Setiap siswa pasti berkeinginan untuk menjadi siswa yang berprestasi. Akan tetapi, hal itu jarang bahkan tidak pernah diwujudkan. Salah satu faktor utamanya adalah sifat malas yang telah mendarah daging di kalangan remaja. Hal ini diakibatkan oleh kehadiran handphone dengan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Oleh karena itu, semangat siswa dalam menempuh pendidikan sangatlah penting untuk menunjang prestasinya. Sehingga prestasi yang tadinya hanya berbentuk angan-angan dapat diwujudkan menjadi kenyataan.

Aku adalah seorang pelajar yang duduk di bangku SMP. Awalnya, aku sangat malas untuk belajar. Pada waktu itu, aku belajar hanya saat ujian semester saja. Sehingga aku mendapat nilai yang kurang memuaskan. Hal ini membuatku merasa kecewa dengan diri sendiri. Karena itu, aku berinisiatif untuk mencoba hal baru, yaitu dengan menjadi anak yang rajin belajar dan berprestasi di sekolah. Namun saat aku mencobanya, aku masih belum terbiasa dengan hal itu.  Memang membiasakan hal yang baru itu tidak mudah, tetapi, apa boleh buat. Setelah beberapa bulan aku membiasakannya, aku mulai menemukan motivasi untuk belajar dan hal itu membuat semangatku meningkat. Karena pembiasaan itu aku mendapat nilai yang bagus dan peringkat aku mendapat peringkat 2 tertinggi dari 18 siswa. Hal itu membuatku semakin bersemangat dalam belajar dan aku mulai mencoba untuk menjadi siswa yang berprestasi. Pada saat mencoba, aku masih belum tau apa keterampilan dan bakatku.

 Aku memulai perjalananku dengan mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh MediaGuru. Awalnya, aku mengikuti lomba bertema "Merdeka" dengan menulis sebuah puisi. Aku tidak pernah sesekali pun membuat puisi. Bahkan aku tidak tahu apapun tentang puisi. Akan tetapi karena semangatku yang membara, aku tetap membuat puisi tersebut dengan optimis dan yakin terhadap kemenangan. Namun, pada akhirnya aku belum mencapai kesuksesan. Mendengar hal itu,  harapanku untuk mencetak prestasi pupus dan aku kembali menjadi anak yang pasif di kelas. Sementara itu, ada beberapa temanku yang mencapai kemenangan dan telah membuahkan prestasi. Saat aku melihatnya aku kembali bersemangat untuk menyaingi mereka. Pada bulan berikutnya, MediaGuru mengadakan lomba menulis bertema"Aksara Menjadi Karya". Ketika aku mendengarnya, semangatku untuk menggapai prestasi kembali membara dan menggelegar. Akupun membuat naskah tersebut dengan percaya diri. Pada saat pengumuman, aku melihat namaku pada daftar pemenang. Aku merasa sangat senang dan bersyukur atas kemenangan tersebut. Oleh karena itu, ambisiku untuk kembali berprestasi menjadi lebih kuat. Sehingga sampai sekarang, aku kembali menorehkan prestasi di berbagai bidang.

Dari pengalamanku, aku dapat mengetahui bahwa semangat dan motivasi belajar sangatlah penting untuk mendukungku mencetak prestasi. Aku tahu dengan benar bahwa mencetak prestasi bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan niat yang baik dan diwujudkan oleh komitmen yang ikhlas, semua hal baik pasti dapat dilaksanakan.