Chevy Abrary Aryasatya Darwono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bijak Berteknologi, Raih Prestasi

Di dunia ini, perkembangan teknologi menjadi sangat pesat dan sudah menyebar di mana-mana. Tidak sedikit orang yang menyelipkan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Akan tetapi, banyak kasus kejahatan yang telah terjadi karena teknologi. Sehingga, kita perlu mengetahui risiko dan ancaman dalam berteknologi.

Karena teknologi berkembang dengan pesat, banyak siswa-siswa yang dapat memanfaatkan teknologi untuk meraih prestasi, tetapi, teknologi membuat penggunanya kecanduan.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan banyak anak-anak dibawah umur yang berteknologi tanpa pengawasan orang tua. Hal itu berdampak buruk, seperti: Banyak data-data penting yang bocor karena keteledoran anak, anak dapat dengan mudahnya memiliki pergaulan bebas karena mudahnya berkomunikasi secara virtual, anak dapat mengakses situs pornografi karena kurangnya pengawasan dari orang tua, anak dapat kecanduan dalam berteknologi karena teknologi memiliki berbagai hiburan, anak juga dapat menjadi orang yang pemalas karena selalu berteknologi. Akan tetapi, banyak dari sekian masalah di atas dapat diatasi, contohnya, polisi-polisi yang menggerebek warnet untuk menyuruh para siswa yang bolos agar kembali bersekolah.

Dalam beberapa penelitian, negara Indonesia dinyatakan sebagai negara yang paling tidak ramah di dunia dalam berkomunikasi secara virtual. Sedangkan, Indonesia termasuk negara dengan penduduk teramah di dunia. Hal itu disebabkan oleh kemudahan teknologi yang memudahkan penggunanya untuk menamai dan mengedit akun virtualnya dengan sesuka hati. Karena nama penggunanya dapat disamarkan, masyarakat di Indonesia dapat berkomentar sesuka hati mereka. Hal itu juga termasuk dalam hal cybercrime.

Teknologi yang sering dipakai di kalangan siswa-siswa adalah handphone. Handphone memiliki bentuk yang kecil dan mudah untuk digenggam. Pemakaian handphone juga praktis. Tak heran, banyak anak-anak muda hingga orang dewasa yang memakainya. Handphone memiliki banyak fitur-fitur yang berguna. Handphone juga memiliki gim di dalamnya. Gim dapat menghibur pemainnya, tetapi jika memainkannya terlalu berlebihan dapat menyebabkan kecanduan bahkan mengganggu kesehatan penggunanya. Dampak negatif dari handphone yang sering kita temukan adalah banyaknya anak-anak kecil yang berkacamata karena terlalu sering dalam menggunakan teknologi.

Walaupun memiliki banyak dampak-dampak negatif, Handphone juga dapat dipakai untuk media belajar siswa. Dengan bermodalkan handphone dan internet, siswa dapat belajar secara online. Hal ini dapat mempermudah siswa dalam meraih prestasi hanya dengan handphone. Contoh media yang dapat digunakan untuk pembelajaran adalah: Google, Ruangguru, Zenly, dan berbagai macam media lainnya.

Dulu, aku juga terlalu sering atau dapat dibilang kecanduan dalam menggunakannya. Aku menggunakan sebagian besar waktuku hanya untuk bermain handphone. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, aku dapat memanfaatkan handphone-ku untuk mengukir prestasi. Belakangan ini, aku selalu menggunakan handphone untuk mengikuti lomba-lomba di berbagai bidang. Seperti mengikuti lomba menulis di MediaGuru, mengikuti lomba akademik secara online, dan berbagai lomba lainnya dapat dikerjakan dimana saja secara online.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post