Azzarotul Lailiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wayang Topeng Jatiduwur ( Hari Ke-28 )

Wayang Topeng Jatiduwur ( Hari Ke-28 )

Wayang topeng Jatiduwur merupakan budaya yang dilestarikan oleh para warga Jatiduwur.Biasanya sering dipentaskan pada malam hari,banyak warga yang menyaksikan pertunjukan tersebut.Tari topeng tersebut bernama WAYANG TOPENG TRI PURWA BUDAYA.Tari Topeng Jatiduwur sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan.Dengan Diiringi musik gamelan, seorang penari dengan wajah yang ditutupi topeng memasuki arena.Dengan sesekali menghentakkan kaki, tangan dan kepalanya bergerak mengikuti alunan musik gamelan, menyajikan tarian indah nan mempesona.Tarian dari penari bertopeng dan berpakaian layaknya punggawa kerajaan itu dikenal sebagai tari klono.Tari klono menjadi bagian penting dari rangkaian pementasan Wayang Topeng Jatiduwur, yang diperagakan di awal acara.

Setelah pementasan tari klono, dalang kemudian memainkan perannya, mengendalikan seluruh proses pementasan.Dialog para pemeran dalam pewayangan dilakukan dalang, sebagaimana peran dalang dalam pementasan wayang kulit.Gerakan, dialog dan jalan cerita dalam pementasan Wayang Topeng Jatiduwur merupakan perpaduan berbagai unsur kesenian seperti tari, drama, sastra, musik, dan seni rupa.Wayang Topeng Jatiduwur merupakan kesenian tradisional berbentuk drama seni tradisional dengan dialog menggunakan bahasa Jawa.Ciri khas utamanya, seluruh pemain dan penari selama pementasan memakai topeng, kecuali dalang dan penabuh gamelan.

Menurut cerita di Desa Jatiduwur,kesenian wayang topeng itu diperkenalkan Ki Purwo yang diteruskan oleh anak dan cucunya.Saat ini, penerus Wayang Topeng Jatiduwur dari garis keturunan Ki Purwo sudah pada generasi ketujuh.

Selengkapnya bisa dilihat di https://youtu.be/Fjp5zBp8-fk

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post