Ada seorang remaja bernama Zhefalya yang biasa dipanggil Zhefa.Zhefa sekarang menginjak umur 14 tahun.Zhefa termasuk anak dari orang tua yang kurang mampu.Rumah Zhefa terletak disekitaran pantai.Zhefa sudah berhenti sekolah semenjak lulus dari sekolah dasar.Zhefa hanya bisa menemani kedua orang tuanya mencari ikan di pantai.Keluarganya hanya bergantung pada sumber daya alam yang ada di pantai.Begitu jarang orang tua Zhefa menangkap ikan yang begitu banyak karena alat-alat yang terbatas dan tidak mampu untuk membeli peralatan menangkap ikan yang lebih bagus.Zhefa hanya bisa menerima apa adanya sebab dia juga tak mampu berbuat apapun lagi.

"Ayah,Ibu...sampai kapan kita begini?" Tanya Zhefa

" Terima apa adanya ya nak...kami sudah berusaha keras,kita hanya perlu bertawakal kepada Allah SWT." Ucap ibunya sementara ayahnya hanya terdiam

Suatu hari,Zhefa sedang sakit,kedua orang tuanya mencari ikan meskipun tidak tega meninggalkan Zhefa sendirian di rumah.

"Nak..Kami pergi mencari ikan yaa,maaf kami tidak bisa menemanimu." Ucap ibunya

"Iya,tidak apa-apa Bu."

Setelah berpamitan,Zhefa ingin menghirup udara segar di sekitaran pantai.Zhefa pun keluar dan menikmati udara segar di pantai.Tak sengaja Zhefa melihat seperti batu yang begitu besar dalam jumlah banyak.Zhefa pun menghampiri batu tersebut dan ternyata itu adalah muntahan paus bernilai tinggi yang secara ajaib bisa terdampar di sekitaran pantai tersebut.Zhefa pun segera membawanya ke rumah sambil menunggu kedua orang tuanya pulang.Di sisi lain orang tuanya mendapat tangkapan ikan yang banyak.Ketika orang tuanya pulang dan terkejut melihat banyak muntahan paus.Mereka menjual muntahan tersebut pada kolektor yang ingin membelinya.

Kita harus berusaha keras untuk meraih kesuksesan.Kita juga harus bertawakal kepada yang maha esa karena semua takdir bergantung padanya.