Azzarotul Lailiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Senja Terakhir ( Hari Ke-20 )

Di sebuah bukit, terdapat desa kecil yang bernama Desa Semanggie.Aku adalah salah satu penduduk dari desa tersebut.Namaku adalah Shreya,aku adalah seorang pecinta alam,aku sangat suka alam terutama melihat senja saat menjelang malam.Aku baru saja menginjak umur 14 tahun,aku di sini mempunyai banyak teman tapi hanya satu yang selalu bersamaku yaitu Alice.Dari kecil aku selalu bermain dan bercanda bersama Alice.Bahkan hobi dan makanan kesukaan kita sama,makanan kesukaan kami adalah satu batang coklat yang dibagi dua.aku sangat beruntung mendapatkan teman seperti Alice karena sangat jarang mendapatkan teman yang menyenangkan dan perhatian.Kita berdua sama-sama suka yang namanya senja.Kata Alice jika melihat senja tanpaku maka akan ada yang kurang bagi Alice, mendengar hal itu aku berjanji bahwa akan selalu di samping Alice untuk selamanya.Alice dan aku menganggap senja seperti persahabatan yang tak pernah terputus karena kalau matahari sudah tenggelam akan muncul pada keesokan harinya dan begitu seterusnya.Alice sangat perhatian kepadaku dan mengerti semua keadaanku,aku pun harus melakukan hal yang sama karena itulah semestinya seorang sahabat.

Suatu hari,Alice mengajakku melihat matahari tenggelam di bukit yang dekat dari Desa Semanggie.Ada suara dari balik pintu "tok..tok..tok,Shreyaaa....!!".Aku sudah menyadari kalau itu adalah suara Alice dan aku segera membukakan pintu untuknya.

"Ayo silahkan masuk,tidak perlu sungkan.",ucap Shreya.

"Oh ya..terima kasih,aku ingin mengajakmu melihat senja,kamu tidak sibuk kan?",tanya Alice.

"Iya..aku mau ikut, kebetulan aku sedang tidak sibuk tapi tunggu sebentar ya..aku mau siap-siap dulu.", jawab Shreya.

Setelah sampai kami di bukit,kami menunggu matahari yang akan terbenam sambil membicarakan tentang keadaan masing-masing,kami pun senang karena di antara kami tidak ada yang mengalami masalah dan dalam kondisi yang sehat. Kami berdua berbincang tentang masa kecil yang lucu sambil memakan cemilan.Saat berbincang,Alice lebih banyak bicara daripada biasanya,aku tidak merasa heran sama sekali dengan sikap Alice yang sedikit banyak omong.Kami begitu terpukau dan merasa tenang ketika melihat pemandangan senja yang indah.

Minggu depan kemudian,Alice mengalami sakit keras dan sudah tidak bernyawa lagi.Aku yang mendengar hal tersebut langsung menangis dan kaget.Aku tidak menyangka bahwa Alice menyembunyikan penyakit yang dialaminya selama ini dari aku.Minggu lalu adalah minggu yang istimewa bagiku dan menjadi senja terakhir bagi kami.Meskipun aku begitu terpukul,aku tetap bersyukur karena sudah diberikan teman terbaik yang selalu menjagaku dengan sepenuh hati.Setiap tanggal dimana kita menikmati senja terakhir bersama,aku selalu merayakannya dengan memakan coklat yang biasa kita makan dan pasti dibagi dua.Aku selalu merindukanmu meskipun kamu sudah pergi meninggalkanku, kenang-kenangan persahabatan kita pasti selalu aku simpan di pikiranku dan tak pernah hilang.

Sahabat adalah seorang teman yang pengertian kepada kita.Jadilah orang yang bisa membahagiakan temanmu sendiri.Berikan yang terbaik baginya meskipun hal-hal kecil,karena seberapa kecil hadiahmu pasti akan membuatnya bahagia sepanjang usia.Semua yang hilang pasti tak akan pernah kembali tetapi kenangannya selalu tertanam di hati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus ceritanya. Salam literasi.

20 Jan
Balas



search

New Post