Pada suatu hari, hiduplah Burung Merak yang sangat sombong.Burung Merak selalu pamer dengan burung-burung lainnya karena bulunya yang sangat indah nan mempesona.

Suatu ketika,Burung Merak bertemu dengan Badak Bercula.Saat bertemu,Burung Merak mulai sombong kepada Badak Bercula.

"Hei!!, lihatlah buluku yang indah,kau pasti terpesona dengan bulu-buluku karena kau pasti sering bermain di lumpur," ucap Burung Merak.

"Tak akan berguna kalau kau sering pamer,banyak pemburu yang mengincarmu.Aku pun sering dikejar oleh pemburu,tapi aku harus menghindar agar tidak ditangkap," jawab Badak.

"Emangnya kau punya hal istimewa? Sampai-sampai kau dikejar oleh pemburu," tanya Merak.

"Tentu saja,aku mempunyai cula yang berharga,kalau dijual pasti harganya mahal," jawab Badak.

Burung Merak pun menyadari perbuatannya, burung merak berjanji agar tidak sombong lagi dan menjaga diri dari pemburu.

Keesokan harinya,Burung Merak tidak menepati janjinya,saat bertemu kancil,Burung Merak masih pamer akan bulu-bulunya yang indah.

"Apakah kau iri dengan bulu-buluku?Sampai kau memfokuskan wajahmu kepadaku," ucap Burung Merak.

Kancil hanya diam, Burung Merak pun sangat kesal.Tiba-tiba ada suara langkah kaki pemburu.Dengan cepat Kancil berlari meninggalkan Burung Merak.Burung Merak akhirnya ditangkap oleh pemburu.

Kancil menemui badak,dan meminta tolong agar menyelamatkan burung merak m serta menceritakan semua kejadiannya.

"Tidak!!,Burung Merak masih sombong meskipun dia sudah berjanji," ucap badak.

"Tolonglah dia!!,Burung Merak pasti akan menyesali perbuatannya sendiri," jawab Kancil.

Setelah Kancil berhasil membujuk Badak,Badak pun menyelamatkan Burung Merak dengan harapan Burung Merak menyesali perbuatannya.Dengan usaha keras, akhirnya Burung Merak terbebas dari tangkapan pemburu.Burung merak meminta maaf sebesar-besarnya kepada Badak Bercula dan Kancil.

Pesan moral yang kita dapat adalah janganlah sombong karena semua orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.