Azizah Ramadhani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Chokchay Farm

Pada tanggal 10 februari, sekolah saya mengadakan kunjungan ke Chokchay Farm. Saya lupa tempatnya dimana tapi yang jelas ada di luar Bangkok :v . Kami berangkat dari sini pukul 08.00 dari sini, Sekolah Indonesia Bangkok.

Ketika sudah sampai, kami langsung turun dan mulai berkeliling. Bukan hanya kami yang berada disini tetapi ada yang berasal dari sekolah lain juga. Jadi MC nya berbicara dua bahasa : thailanf sama bahasa Inggris. Kami berkeliling farm itu dan mulai mempelajari bahnyak hal. Mulai dari caranya memproduksi yoghurt dari susu sapi sampai caranya mereka memasarkan produk tersebut.

Nah pas pukul setengah dua siang, kami memiliki sebuah acara lagi yaitu pertunjukkan sapi. Kelompok kami terbagi menjadi dua bagian: ada yang main dulu, ada yang nonton dulu. Nah saya termasuk yang nonton dulu.

O iya, saya waktu itu barsama adek kelas saya. Bernama Dane. Dia ngajak saya untuk main setelah menonton pertunjukkan. Awalnya ngga ada yang aneh hingga pak guru bilang kalau mobil yang akan menjemput akan tiba pada pukul 15.30. Saya melihat sebuah tempat persewaan sepeda dan saya tertarik untuk menaiki sepeda tersebut (selain karna kendaraan yang bisa saya kendalikana hanya sepeda) saya mengajak Dane untuk menaiki sepeda dan berkeliling sekita situ.

Sebelumnya saya sudah menyetel alarm untuk kembali lagi pada pukul 15.25, tetapi saya ubah lagi menjadi pukul 15.23. Kami berkeliling terlalu jauh. Tetapi Saya tidak khawatir karena waktu itu juga banyak yang menyewa sepeda. Patokan saya adalah: kalo anak-anak yg main sepeda kembali. Artinya kita sudah berkumpul.

Kami memgobrol banyak. Mulai dari game, pengalaman di Indonesia. Hingga masalah di sekolah. Sambil main ayunan juga di situ. Nah. Tiba-tiba alrm saya berbunyi, dan saya mengajak Dane untuk kembali. Saya dan Dane terkejut karena ternyata anak-anak yang bermain sepeda sudah tidak ada. Kami melihat ada mobil gandeng yang sudah berisikan teman-teman kami l dari kejauhan. Kami langsung mengebut. Bagai ada ribuan zombie yang mengejar dari belakang, Saya tidak tau apakah temen-teman saya memangggil saya atau tidak karena terlalu jauh. Sesekali saya berhenti dan melihat ke belakang karena sebagai kakak kelas yang baik dan budiman (eaa :v ) saya harus menjaga adik kelas saya. Dan adik kelas saya itu tertinggal jauh dibelakang karna sepeda itu terlalu besar untuk dia dan dia tidak mungkin mengayuh sepeda secepat saya.

Setelah saya mengembalikan sepeda, saya langsung berlari dan meminta maaf sambil ngos-ngosan. "Maafkan saya pak." seru saya. Untungnya guru saya memaklumi dan tak lama kemudian kami segera melanjutkan perjalanan. Fiuh...

Dan ketika saya menjalani kegiatan SASI SABU hari ini. Saya disuruh menceritakan membuat pengalaman berada di Thailand. Dan saya seketika teringat pada pengalaman ini. Sekarang Dane, adik kelas saya itu, sudah kembali ke Indonesia. Dan saya selalu tersenyum sendiri bila mengingat hari itu. Yah walaupun kejadian ini terjadi pada 2018 seminggu yang lalu, tetapi Saya terkadang merasa kejadian itu baru terjadi kemarin

"ada-ada aja kelakuan murid di negara Baking Soda :v" -Netizen-

Siswa kelas XI, Sekolah Indonesia Bangkok

Bangkok, 17 februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post