HORROR #6 PENCARIAN

azizah( azie )

Keajaiban! Aku up!

Cerpen

seseorang didalam mobil klasik itu sedikit melirik ke arah luar jendela. Menatap gadis dengan maniknya yang kemerahan. Sesaat ia tersenyum tipis. "Menarik, 1 lagi mangsa ku dari keluarga mahardika, tetapi aku harus fokus dulu terhadap annisah, biar kuurus dia nanti" gumam nya bermonolog. Ia mengambil handphone nya dan menelepon seseorang dengan suara berat."hoi aku ada tugas untukmu" setelah segera menutup telepon nya, ia menyeringai gelap. "Tunggulah michael, akan kudapatkan kalung itu untuk mu" sedang disamping lelaki itu ada anak laki laki sebaya aminah, dengan gadis kecil yang tertidur di pundaknya(kepalanya) apa iya dia ini anak lelaki disampinginya ini? Apa dia diperlakukan seperti anaknya? Jawaban anak lelaki ini jelas tidak. Dia seperti asano gakushuu yang memiliki ayah titisan lipan. Yang tidak mengerti apa ucapan author silahkan menonton film Assassination classroom.

****°****

Aminah mendegus. Hari ini sekali lagi ia harus bercerita tentang apa yang terjadi semalam. Tadi malam ia sudah begadang mendengarkan celotehan dari sumber yang tak lain adalah kak fathir. Seandainya aminah bisa tidur sekarang, aminah ingin tidur. Ceramah ala ala naruto shippuden' dari kak fathir benar benar membosankan.

Sekarang dihadapan 2 anak manusia yang terdeteksi sebagai kakaknya ini ia harus bercerita lagi panjang lebar × luas.

Aminah menghela napas panjang setelah selesai bercerita. "Makin lama kamu makin ngelantur deh" suara yang menusuk perasaan aminah sedalam dalam nya berasal dari kak fathir. Sungguh meski ada suara khawatir terbesit di dalam kata kata kak fathir, tetap saja kata kata nya itu nusuk. Aminah semakin cemberut.

Sekarang mereka ada di teras rumah, dengan pagar kondisi terbuka. Hingga dengan mudahnya seorang anak lelaki memasuki rumah milik kediaman mahardika tanpa permisi. Ia yang tak sengaja (pada awalnya) mendengar obrolan kakak beradik itu entah mengapa kesal.

Dan dengan gampang nya ia menarik aminah menjauh dari kedua kakak nya. " Ayo aminah! Kalau mereka engga mau cari aku aja yang bantu kamu cari!" Serunya. Aminah tertegun, yasmine terkejut dan timbul perempatan jalan di dahi fathir.melihat satu makhluk yang dengan lancang nya menggandeng adik bungsunya. Tidakkah ia tau bahwa mereka berdua belum cukup umur?. " Oi bocah! Dia ini adik kami lo!apa hak mu menggandeng adik kami?!"seru fathir kesal. Yasmine tertawa kecil.

"Kalian sama sekali tidak mendukung nya kan?! Sudahlah! Aku yang akan menemaninya!" Satoru tak kalah keras menjawab nya. Fathir hendak membalasnya, sebelum yasmine menepuk bahunya lembut "kalau gini udah g akan ada habis nya, aku ikut, kalo kamu engga ya udah" ia segera menyusul aminah dan laki laki sebaya aminah tadi.

Amarah fathir semakin menjadi, apalagi setelah melihat bertambahnya orang diluar sana yang diketahui keluarga dari satoru yamada ini.," Ayo satoru! Berangkat! Bro pinjem adik kamu sebentar yah!" Seru fariq lancang. Sedetik setelah itu, author merasakan hawa baku hantam.

*****°*****

14:00

mereka sudah sampai di pinggiran jurang kemarin, sesaat sebelum percakapan kecil tadi. " Kalian kemarin ngapain kesini?" Tanya aminah lagi " main main aja sih" jawab satoru aneh. Fathir mengernyitkan dahi nya kembali. Di dekat sini kan ada taman? "K..kami tidak terlalu suka keramaian" fathir semakin menjadi. Ia mengetahui apa yang ia pikirkan? Menyeramkan. Ia mungkin harus segera membawa kakak dan adiknya sejauh 3 kilo meter dari orang orang ini setidak nya setelah aminah mengizinkannya."apa hubungannya kalian dengan annisah?" Tanya aminah. " Nagisa... Annisah pernah menyelamatkan nagisa" jawab satoru membelai lembut hijab nagisa."kenapa kalian yakin kalau annisah yang kami cari adalah annisah yang telah menyelamatkan nagisa?" Tanya fathir lagi. "Tidak tau, tapi pokok nya kami yakin kalau aminah yang kita cari itu sama!" Seru satoru yakin menatap fathir. Sedang fathir sendiri semakin aneh sendiri, mengerikan batinnya.

18:00

" hoi ini sudah mau malam! Kita pulang saja sebelum malam" seru fathir dari belakang. " Bener sih, tapi kita belum bertemu annisah" gumam fariq.tiba tiba ada banyak mobil mendekati mereka. Banyak juga orang yang menggunakan baju kehitaman turun dari mobil." Hoi bocah bocah! Pergi dari sini, ini bukan tempat bermain!" Seru mereka. "Apa yang paman lakukan disini?" Tanya fathir.

"Kami ada pekerjaan! Sudah kalian anak kecil tak akan mengerti. Jadilah ank baik dan pulang lah kerumah kalian!" serunya galak. Mereka bertujuh kompak mengernyit. Paman paman ini mencurigakan. Tapi mereka tak bisa melawan, lebih baik pulang.

Mereka segera naik ke arah jalan raya. Sebuah cahaya sorot mengenai mereka.. din! Truk besar hampir menabrak 7 anak manusia itu. Seandainya mereka tak terpelanting karena perbuatan seseorang, mungkin mereka akan segera terlindas. Mereka terkejut, menatap sosok gadis dengan dress putih dan kalung pink menatap mereka tersenyum simpul.

"Annisah! " Seru mereka kompak tertahan. Mereka terkejut, menatap truk besar tadi yang tak berpenumpang. Lalu menatap tempat korban tabrakan, segera setelah tersadar dari lamunan masing masing, mereka saling menatap. " Hilang?!" Seru mereka ngeri sendiri

Sedang gadis yang menampakkan diri 1 detik tadi menyeringai tipis. "Semua mencari annisah ya? Rasanya annisah senang di perhatikan. Ah, annisah main dirumah aminah saja yah?" Ucap nya bermonolog dengan rambut terobrak abrik

°°°°°°

To be continued

Bersambung

azizah( azie )

Gimana ceritanya? Seru apa aneh? Jelek sih memang_-😅ditunggu chap berikutnya ya! Dibawah ini ada foto kak mine dan kak fariq😳 (kak fariq ya bukan kak fathir) silah kan komplen dan saran di komen

(づ｡◕‿‿◕｡)づkomen

(づ｡◕‿‿◕｡)づfollow