Suara alarm yang berbunyi begitu berisik hingga membuat Jeslyn terbangun. "Hoammmm" "Jam berapa sih" ucap Jeslyn dengan mata yang masih tertutup. Jeslyn pun bergegas untuk bersiap - siap pergi kesekolah.  "Jeslyn turun nak ayo sarapan" panggil bunda Jeslyn dari dapur "Iya bun, ini mau turun" jawab Jeslyn  Jeslyn akhirnya turun untuk sarapan  "Bunda masak apa" tanya Jeslyn "Masak nasi goreng sama telur ceplok" jawab Fahira bunda Jeslyn "Udah kamu tunggu di meja makan aja, ini bentar lagi juga udah siap" suruh Fahira "Oke bun"  jawab Jeslyn  Setelah mereka sarapan bersama Adi dan Jeslyn pun berangkat kesekolah dan kantor  Jeslyn pun sampai di sekolah nya, dengan malas langkah Jeslyn tertatik keluar dari dalam mobil "Jeslyn pergi dulu ya yah "ucapnya dengan malas "Iya semangat ya belajarnya"kata Adi "Iya makasih ayah" Jeslyn menghela nafas, karena ia sudah malas sekolah disini karena tidak ada yang mau berteman dengannya Jeslyn pun tidak tau kenapa tidak ada yang mau berteman dengannya. Sesampainya dikelas Jeslyn langsung duduk dan menunggu guru masuk. Ya, begitu lah hari - hari Jeslyn tidak ada teman untuk bercerita. Yang ia jalani saat disekolah hanya duduk diam dan mendengarkan guru menjelaskan. Padahalkan Jeslyn orangnya baik tapi kenapa tidak ada yang mau berteman dengannya. Sepulang dari sekolah, Jeslyn langsung ganti baju dan bergegas untuk makan siang, karena bunda dan ayahnya sudah menunggu. Kenapa Adi ikut makan sinag dirumah, karena kalo beli kebanyakan gaenak yang enak itu masakan istri sendiri. Setelah makan Adi pun membuka suara untuk berbicara. "Jeslyn "panggilnya  "Saya " jawabnya "Kenapa yah " tanya Jeslyn "Ayah mau bicara sama kamu" tegas Adi " Bicara soal apa yah " tanya Jeslyn bingung Soalnya hari ini kayanya dia tidak membuat kesalahan "Kamu harus pindah sekolah" ucap Adi tegas "Ayah tau kamu tidak punya teman disekolah"  "Kenapa kamu tidak pernah bilang ke ayah sama bunda"  Jelsyn diam dia tidak tau mau jawab apa "Besok kamu pindah sekolah, di sekolah SMA Garuda" suruhnya  "Ayah sudah mengurus semuanya" "Iya yah" jawab Jeslyn  Jeslyn tidak bisa menolak memang ini yang ia mau dari sejak lama, tapi ini tanggung ia sudah kelas 12 masa harus pindah bentar lagi juga lulus. Ya sudah lah itu sudah menjadi keputusan ayahnya.