Tak terasa sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba, bulan dimana seluruh umat muslim melakukan ibadah puasa, ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim karena termasuk dalam rukun Islam. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadan, oleh karena itu kita harus memanfaatkan momen tersebut untuk banyak beribadah dan memohon ampunan Allah SWT. Selain itu terdapat keistimewaan lain dalam bulan Ramadan, yaitu peristiwa bersejarah “Nuzulul Qur’an” yang terjadi pada 17 Ramadan. Pada peristiwa itu, Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai pedoman bagi seluruh manusia dan sebagai tanda kenabian nabi Muhammad SAW. Nah, kita bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan melakukan hal-hal yang dianjurkan oleh Allah SWT seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah dan zikir, meninggalkan perkataan dan berbuatan tercela, dan masih banyak lainnya.

Allah SWT memberikan perintah berpuasa kepada kita karena suatu alasan. Puasa memiliki banyak sekali manfaat bagi jasmani rohani kita seperti mengurangi sifat malas, meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, membersihkan dosa dan meningkatkan ketakwaan. Agar kita dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, karena bulan Ramadan merupakan bulan kesabaran. Allah SWT memerintahkan kita untuk menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Mamun terdapat beberapa hal yang menghapuskan pahala puasa yaitu dusta, gibah, adu domba, doa palsu dan memandang penuh syahwat. Itu berarti selain berpuasa, kita juga harus menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Memang, kita sebagai manusia tidak pernah luput dari dosa dan maksiat, namun kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjauhi larangan dan mematuhi perintah Allah SWT

Sebagai pelajar, kita sebaiknya memanfaatkan bulan Ramadan untuk membersihkan hati dan pikiran kita, mengapa? Karena hati yang bersih itu dimiliki oleh orang yang selalu bertakwa kepada Allah SWT. Orang yang memiliki hati suci itu senantiasa menjauhi akhlak tercela seperti hasad, gibah, mengadu domba, suuzan, takabur, dll. Siswa pasti sering mendapati rintangan dalam mencari ilmu, seperti ekonomi, jarak, malas dan yang jarang kita sadari ialah maksiat. Contoh maksiat yang sering dilakukan oleh pelajar seperti tidak senang terhadap prestasi yang telah dicapai oleh teman, mengucilkan teman, sombong atas prestasi yang diraih, gibah ataupun fitnah. Islam telah menekankan bahwa ilmu dan maksiat tidak akan bisa bersatu, maksiat merupakan penghalang kita untuk menerima ilmu pengetahuan. Kita tidak diperbolehkan mencari ilmu dengan tujuan mencari muka, ataupun berniat agar ilmu yang diterima bisa digunakan untuk mendapatkan hal-hal duniawi, karena sebaiknya kita berniat mencari ilmu semata-mata hanya untuk mendapat kerelaan Allah SWT. Karena banyak sekali seseorang yang pintar, namun mereka gunakan kepintaran mereka tersebut untuk melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT. Jadi, ketika kita sudah berusaha untuk membersihkan hati dan pikiran kita, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada kita semua dalam menuntut ilmu dan meraih prestasi.

Tentang Penulis :

Assalamualaikum wr wb. Halo perkenalkan aku Aulia Rahmawati, kamu bisa memanggilku Aulia ! Aku sering menghabiskan waktu luangku untuk membaca, menonton film dan terkadang bermain game. Aku lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 02 April 2010. Saat ini aku sedang menuntut ilmu di MTsN 01 Jember. Itu saja perkenalan singkatku, silakan kontak aku jika ingin berteman ! :D

Email : [email protected]

Nomor WhatsaApp. : +62 812-1719-8763

Akun Instagram : @aul4elia