Apakah kalian suka membaca? Setiap orang pasti memiliki jawaban yang berbeda, namun pasti sebagian besar dari kalian menjawab tidak suka. Menurut data dari UNESCO, hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca. Artinya, dari 1000 orang Indonesia, hanya terdapat 1 orang yang memiliki minat baca. Tiap orang pasti mempunyai alasan yang juga berbeda-beda. Ada yang tidak menyukai membaca, bahkan melihat buku atau karya tulis lain saja sudah bosan dan malas. Dan ada juga yang menyukai membaca, karena ingin menambah wawasan, mengisi waktu luang, memperbaiki mood mereka, dan lain-lain. Awalnya aku tidak suka membaca karena aku memang tidak mempunyai ketertarikan pada buku sedikit pun, aku juga pernah berpikir bahwa membaca sangatlah membosankan. Membaca juga tak selalu tentang buku, bisa juga tentang koran, majalah atau karya tulis. Namun pada essay kali ini, aku akan membahas salah satu media baca yaitu buku.

Pada tahun 2019 yaitu saat COVID-19 melanda, dimana orang-orang terpaksa untuk melakukan semua aktivitasnya di rumah mereka. Tentunya itu membuatku mempunyai banyak waktu luang di rumah dan saya memutuskan untuk menghabiskan waktu luang tersebut untuk bermain handphone. Penggunaan gawai juga tidak selamanya buruk, banyak juga yang menggunakan gawai untuk membaca, berdiskusi secara online, atau menonton video Youtube yang bermanfaat.

Pada suatu saat, saya menemukan sebuah aplikasi membaca di internet, lalu aku mengunduh aplikasi tersebut. Dan tanpa disadari, aku mulai sering membaca dan akhirnya menyukai aktivitas membaca. Saya banyak menghabiskan waktu luang saya ketika pandemi untuk membaca di aplikasi membaca yang saya temui, seiring berjalannya waktu, saya mulai tertarik untuk membeli beberapa buku. Selain membeli beberapa buku, aku juga mulai tertarik di bidang menulis dan mulai menulis, bahkan aku mengikuti ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah di sekolahku. Tak disangka, awalnya aku hanya menghabiskan waktuku untuk membaca di waktu pandemi, lalu mulai menulis, dan mulai mengikuti lomba-lomba menulis. Aku mengikuti lomba menulis untuk pertama kalinya pada bulan November, 2022. Dan Alhamdulillah, aku pun memenangkan lomba tersebut. Dari cerita saya, bisa disimpulkan bahwa hobi membaca itu sangatlah bermanfaat dan dapat menambah karya. Selain menambah karya, apakah kalian tahu apa manfaat membaca? Membaca juga mempunyai banyak manfaat lain, seperti :

1. Menambah Kosakata

Membaca merupakan salah satu sumber yang tepat untuk menambah kosakata. Saat kita membaca, otomatis kosakata akan diterima oleh otak, kita dapat membaca melalui buku, artikel, koran, ataupun internet.

2. Menambah Pengetahuan.

Seiring berkembangnya zaman, ilmu juga berkembang dengan pesat tanpa kita sadari. Untuk itu, kita juga harus memiliki bekal berupa ilmu pengetahuan untuk menghadapi perkembangan zaman. Buku sering disebut dengan jendela dunia, mengapa? Hal itu menunjukkan pentingnya buku, buku merupakan sumber ilmu yang paling utama. Dengan membaca buku, kita dapat mendapatkan pengetahuan yang belum kita tahu dan memperluas wawasan kita.

3. Mengembangkan empati, Imajinasi, dan pemahaman tentang kondisi manusia atau kehidupan.

Manfaat di atas merupakan salah satu manfaat membaca buku fiksi, seperti yang aku katakan tadi, buku fiksi juga memiliki manfaat. Saat membaca buku fiksi, secara tidak sadar kita akan masuk ke dalam cerita imajinasi yang penulis ciptakan, membayangkan diri sendiri menjadi orang lain, dan memahami apa yang tokoh tersebut rasakan. Karena Banyak amanat yang tersirat ataupun tersurat dan pelajaran hidup yang dapat diambil dari buku fiksi.

Tentang Penulis:

Assalamualaikum wr wb. Halo perkenalkan aku Aulia Rahmawati, hanya siswi biasa yang suka membaca. Kamu bisa memanggilku Aulia. Aku lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 02 April 2010. Saat ini sedang belajar di MTsN 01 Jember. Itu saja perkenalan singkatku, silakan kontak aku jika ingin berteman ! :D

Email : [email protected]

hatsaApp: +6281217198763

Instagram : @aul4elia