Ashiilah Wijaya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Meninggalkan Kampung Halaman Demi Mewujudkan Mimpi

Meninggalkan Kampung Halaman Demi Mewujudkan Mimpi

Meninggalkan Kampung Halaman Demi Mewujudkan Mimpi

Oleh: Ashiilah Wijaya

Di dunia yang sekarang ini, seluruh aspek kehidupan telah berubah dan mengalami perkembangan yang pesat dari beberapa dekade terakhir. Dari sisi teknologi, ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan semuanya tak luput dari yang namanya perubahan. Perubahan tak terkecuali juga terjadi di bidang pendidikan.

Jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, nenekku telah membuktikan sendiri seberapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan. Beliau merupakan anak ke-5 dari 15 bersaudara. Daerah tempatnya tinggal bisa dibilang cukup terpencil dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Orang-orang di zaman itu masih menganggap pendidikan merupakan hal yang tidak penting. Anak kecil diutamakan bekerja untuk membantu orangtua ketimbang belajar. Hanya sedikit sekali dari penduduknya yang pernah mengenyam pendidikan dan bahkan itu pun kebanyakan hanya sampai di bangku SD. Dari sejak kecil, nenekku bercita-cita menjadi seorang guru PNS.

Dengan berbekal tekad untuk mewujudkan mimpinya dan keberanian yang begitu besar, beliau memutuskan untuk pergi tanpa sepengetahuan keluarganya ke kota. Beliau menaiki sebuah truk pengangkut kelapa dan pergi hanya dengan bermodalkan baju yang melekat di tubuhnya. Benar-benar tanpa adanya persiapan.

Di sana beliau sempat tinggal di beberapa tempat, seperti rumah saudara dan rumah neneknya. Ternyata tak mudah perjalanan pendidikan beliau di kota. Beliau harus mengerjakan banyak pekerjaan layaknya seorang pembantu dan tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun jika tidak mau mendapat perlakuan kasar. Saat itu beliau mengandalkan skill yang beliau miliki untuk mendapatkan pundi-pundi uang, seperti berjualan hasil rajutan, makanan ringan, dan minuman yang beliau buat dengan kedua tangannya sendiri. Beliau benar-benar harus pintar membagi waktunya antara melakukan pekerjaan rumah, belajar, dan beribadah. Hanya panjatan doa yang menjadi obat dari segala lelahnya.

Setelah mengalami banyak tragedi dan kejadian yang menguji ketabahan diri, tibalah masa beliau selesai mengenyam pendidikan. Karena prestasi dan nilai tinggi yang diperolehnya selama bersekolah di SPG (Sekolah Pendidikan Guru), beliau langsung direkrut menjadi guru dan mengajar selama kurang-lebih 3 tahun di daerah asalnya sebagai bentuk pengabdian diri kepada tanah kelahiran. Setelah itu barulah beliau kembali ke kota, menjadi guru dan kepala sekolah di sebuah taman kanak-kanak dari tahun 1980 hingga 2017. Beliau kemudian menjadi guru TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) hingga detik ini.

Tak hanya itu, salah satu hal yang membuatku kagum adalah beliau berhasil meraih berbagai penghargaan atas prestasi maupun lomba yang beliau menangkan selama aktif di dunia pendidikan. Aku melihatnya dengan kedua mataku sendiri ketika beliau memperlihatkan padaku setumpuk sertifikat penghargaan dan puluhan piala yang berjejer rapi di lemarinya.

Kondisi perekonomian beliau berubah jauh lebih baik dari sebelumnya setelah menjadi guru. Aku benar-benar kagum dengan sosok beliau. Dari perjuangan beliau meninggalkan kampung halaman, bekerja sekaligus sekolah, hingga pada akhirnya beliau tiba di titik kejayaannya. Semua itu tak lepas dari ibadah dan usaha yang tidak pernah beliau lewatkan di setiap langkahnya. Juga pastinya doa dan dukungan dari keluarga yang mengiringi beliau dalam berjuang.

Kini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Kita hidup di zaman di mana teknologi terus berkembang dan informasi dapat dengan mudah diakses melalui internet. Oleh sebab itu, memiliki pendidikan yang baik sangatlah penting.

Pendidikan membantu kita untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam karir kita dan membantu kita menjadi individu yang lebih baik. Tanpa pendidikan yang cukup, kita tidak akan mampu berkompetisi di pasar kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, pendidikan juga membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dan memperkuat kemampuan untuk berpikir kritis. Ini penting di era di mana informasi palsu dan hoax menyebar dengan cepat. Kemampuan kritis untuk menganalisis dan memahami fakta adalah sesuatu yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup di dunia yang semakin kompleks.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post