Arini Nur Ramahi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

1. Bullying

Tok.. tok.. tok!

Ketukan pintu tersebut mengalihkan semua pandangan siswa-siswi juga seorang guru yang sedang mengajar. Pintu pun perlahan terbuka, menampilkan seorang gadis berambut sebahu yang terkepang dua. Gadis tersebut berjalan beriringan bersama bapak kepala sekolah memasuki ruang kelas.

"Permisi Bu, maaf saya mengganggu waktunya. Ini Sherina, anak baru di sekolah ini yang masuk dengan beasiswa," jelas pak Vian, kepala sekolah SMPN Pancasila Bogor. Gadis yang diketahui bernama Sherina itu hanya tersenyum simpul melihat teman dan guru barunya.

"Oh, iya pak," jawab guru tersebut sambil tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi dulu ya Bu," pamit pak Vian yang diangguki sopan oleh ibu guru.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu."

Gadis itu terlihat membuang nafas dan berdiam diri sejenak. Lalu berkata, "Hai! Perkenalkan aku Sherina Alexa. Kalian bisa panggil aku S--"

"Si cupu lebih tepatnya," belum sempat Sherina menyelesaikan kalimatnya, ada seorang gadis cantik yang mendahuluinya. Seisi kelas pun tertawa karena perkataan gadis cantik itu. Sherina hanya menunduk pasrah, apa yang dikatakan gadis cantik itu memang benar.

Sherina berkepang dua, wajah seperti anak kampung, kacamata non minus yang kebesaran di wajahnya pun terpasang manis di hidungnya.

Postur tubuh Sherina yang kurus begitu tidak seimbang dengan baju dan rok sekolah yang kebesaran. Tas selempang ungu yang lebar dan sepatu yang tidak model lagi di tahun ini. Itulah gambaran diri Sherina saat ini.

"Sudah-sudah, lebih baik kalian lanjutkan tugasnya!" tegas ibu guru yang diketahui namanya Fiona.

"Sherina ibu minta maaf ya.. silakan kamu duduk di bangku yang kosong,"

"Tidak apa Bu," Sherina tersenyum tulus dan pergi menuju tempat duduknya. Pelajaran pun berlangsung, hingga bel istirahat tiba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post