Masalalu
Saat ini, dia terlihat sendiri dalam imajinasi
Berhayal bisa memilikinya sekali lagi
Malang, semua itu hanya karangan diri
Ia mulai kacau merancau lagi
Memikirkan orang yang pernah menjadi dambaan hati
Bohong, kalau ia berkata telah melupakan sang pujaan hati
Nyatanya, ia selalu teringat tiap hari
Bodoh sekali, rasanya ingin memaki
Namun ternyata kenyataan selalu menyentak diri
Terjebak dalam masalalu
Tanpa ingin memulai dengan yang baru
Entahlah, ia berkata bahwa hanya ingin sendiri
Tetapi semua itu adalah dusta karangan diri
Dia hanya terjebak dalam kenangan lalu
Tanpa mau melupakan masalalu
Pengecut sekali, dia tak pernah jujur pada diri sendiri
Dia terisak lagi, mengingat hal dahulu lagi
Kenangan masih terasa dihati
Senyum itu, manis sekali
Kulihat lagi foto antara ia dan diri ini
Membuat segenap memori terekam kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa sekali
Terimakasih