Setajam Duri
Mawar itu mempunyai duri
Dan duri itu begitu tajam
Memang benar ia cantik
Tapi sayangnya, dia dapat menggores seseorang
Tapi ini bukan tentang mawar
Tetapi, tentang mereka yang selalu membuat keonaran
Tuhan menciptakan hati
Namun, mengapa ia tak punya hati nurani?
Dasar manusia bodoh
Pemikiranmu terlalu buntu kawan
Hingga kau malas tuk berpikir sebentar
Pantas, berbicara dengan benar saja kau tak mampu
Hei, Nona
Sudah cukup main-mainnya
Tidakkah yang kau katakan itu dusta?
Kebohonganmu telah membusuk, bagai bunga bangkai refflesia
Bisakah kau rendahkan volumenya?
Karna kau terlalu berisik, Nona
Bicaramu begitu lantang, Nona
Berpikir bahwa aku akan takut?
Baiklah, Lebih baik aku mengalah saja
Betul, Bukankah aku masih berbaik hati, Nona?
Karna sejatinya yang jahat ialah engkau
Jagalah harga dirimu baik-baik, Nona
Jangan kau jatuhkan mahkotamu
Hanya demi ingin merendahkan orang lain saja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa. mari kita Berbuat baik kepada orang yang ada di sekitar kita