Anindya Rizqy Maulana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Di Bulan Suci Menambah Pertasi Oleh Anindya Riski Maulana Bulan Ramadan adalah bula

Di Bulan Suci Menambah Pertasi

Oleh: Anindya Riski Maulana

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci. Di bulan ini kita diwajibkan berpuasa dan berdoa yang sangat banyak. Di bulan Ramadan kita akan mendapatkan safaat yang banyak,atau do’a kita akan mudah terkabulkan. Hal ini yang sering saya rasakan.

Di bulan Ramadan tahun 2023, Madrasahku di datangi oleh sebuah mobil yang besar dari arah gerbang. Di mobil mewah itu Nampak belakang tertulis IMAJI ACADEMI. Aku dan temanku terkejut sekali kedatangan mobil tersebut. Saat orang dari mobil itu keluar, aku dan temanku lebih terkejut lagik, Karena yang keluar adalah kakak-kakak cantik dan ganteng. Seperti biasa aku dan temanku bersalaman. Setelahnya kami dikumpulkan di kelas empat. Satu persatu kakak itu kenalan. Di antaranya ada Kak Dista, Kak Bela, Kak galuh dan Kakak lainnya. Ternyata kakak-kakak itu datang kesini untuk memberi tau pada temanku jika hari minggu yang akan datang akan ada pondok ramadan dan lomba pildacil bersama sekolah lainnya.

Tiba lah hari minggu, aku dan temanku barangkat ke madrasah. Sesampainya di madrasah ternyata sudah ada banyak anak-anak dan kakak- kakak Imaji. Kita dikumpulkan lagi di ruangan yang lebar sambil menunggu anak-anak dari sekolah lain. Saat mereka datang kita kenalan. Acara pun dimulai. Pra acara menyayikan lagu imaji. Kita berdoa agar acara ini berjalan lancar. suruh untuk berhitung dengan bergiliran,untuk membagi kelompok.aku mendapatkan kelompok nomer 9 dengan kakak pendamping yang bernama kak fateha. Semua peserta disuruh membuat yel- yel dan ditampilkan ke depan.

Kita diberi waktu 12 menit untuk membuat yel yel. Jam 08.00 lomba yel yel selesai. Setelah lomba yel yel selesai, Kakak imaji mengadakan lomba Menyusun kata huruf ijaiyah. Saatnya giliran kelompokku yang lomba. Tidak menyangka kelompokku kalah. Namun, meski kalah aku dan teman se klompokku gembira karna bermainnya seru. Setelahnya lomba Menyusun kata hijaiyah, kita disuruh untuk menempel biji bijian ke gambar mesjid.

Kita mengumpulkan gambar itu. Kakak imaji menyuruh kita untuk pulang beristirahat dan jam 13.00 kita akan kembali. Setelah jam satu kita Kembali ke madrasah untuk mengikuti lomba pildacil. Di anataranya aku yang mengikuti lomba itu. aku mendapatkan nomer 9 .sebelum aku dipanggil ,aku berdoa memohon kepada allah agar aku menang dan membaca shlawat. Giliran aku yang dipanggil, aku maju kedepan panggung dan menampilkan crita pildacilkuh.

Setelah lomba pildacil selesai, kita bagi-bagi takjil ke masyarakat sekitar. .Magribpun tiba, kita berbuka puasa Bersama-sama .Tidak menyangka aku mendapatkan juara 1. Aku kira mendapatkan juara 1 karna aku berdoa terus dan ber sholawat.

Jadi pesanku jika kita mengikuti lomba, janga hanya menghafal saja tapi berilah waktu untuk berdoa pada allah dan bershalawat kepada kanjeng Nabi muhammad.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menginspirasi semangat terus

19 Mar
Balas



search

New Post