Berusaha Untuk Meraih Masa Depan
Pada tanggal 16 April 2025 saya dan teman teman sekelas saya di beri tugas oleh ibu guru kami yaitu menulis pada halaman 156 bab 6.
Yang berisi tentang masa depan atau merencanakan masa depan setelah SMP .
Setelah lulus SMP saya merencanakan untuk melanjutkan ke SMA yakni Saya ingin memasuki SMA yang di mana di SMA tersebut terdapat kakak saya yang sekolah di sana juga yaitu SMAN 104 Jakarta.
Dan ketika saya sudah memasuki SMA yang saya inginkan yang pastinya saya akan mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah dengan seksama, dan saya akan mengikuti ekskul yang telah saya ikuti sejak SMP Saya ingin melanjutkannya di SMA.
Kalau memang saat saya memasuki SMA tersebut rencana-rencana yang telah saya pilih gagal yang pastinya Saya tidak akan menyerah saya akan coba satu persatu untuk mengikutinya seperti contoh ketika saya gagal memasuki ekskul yang saya inginkan saya akan coba lagi di semester selanjutnya agar saya bisa masuk ke ekskul yang saya inginkan dan menjabat sebagai pengurus Ekskul tersebut.
Setelah kami disuruh menjawab pertanyaan yang ada di halaman 156 oleh guru, kita disuruh untuk meringkas cerita-cerita novel dari novel negeri 5 menara dan novel laskar pelangi.
Pada novel negeri 5 menara menceritakan tentang seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) Man jago bangsa dan bahagia soal meraih prestasi sebagai salah satu dari sepuluh siswa dengan nilai tertinggi di Kabupaten Agam. Ia berniat melanjutkan pendidikan ke SMA terbaik dibuktikan tinggi bersama sahabatnya, demi mengejar cita-cita kuliah di universitas ternama dan keluar negeri seperti BJ Habibie.
Namun rencana itu berubah ketika ibunya (Amak) mengucap bicara. Amak mengungkapkan harapan agar anaknya itu melanjutkan kemauannya akan budaya spiritual agar anaknya ingin menjadi pemimpin agama seperti Buya Hamka.
Keputusan itu membuat sang anak terkejut dan kecewa karena impiannya masuk SMA dan menempuh jalur pendidikan umum seolah hancur seketika.
Dan teks yang ke-2 berisi tokoh utama memiliki 2 minat, bulu tangkis dan juga menulis. Ia mulai fokus mengembangkan keduanya sebagai rencana A atau cita-citanya utamanya. Inspirasi untuk yang ingin jadi multitalenta. Ia juga menyiapkan rencana B sebagai cadangan sesuai saran buku pengembangan diri. Namun, motivasi justru pasrah dan berdoa. Masa depan adalah milik Tuhan.
Dan itulah cerita singkat dari saya apa yang saya alami dan saya kerjakan di kelas pada hari ini tanggal 16 april 2025 di sekolah.
"Cita-cita bukanlah pilihan tetapi apa yang kita inginkan"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar