Muda Berkarya, Bahan Cerita di Masa Tua

Oleh Andi Ariqa Fathinah

(Siswa Kelas XB SMAS Semen Tonasa Pangkep)

Menjadi generasi muda adalah suatu karunia dan juga tuntutan secara bersamaan. Karunia, karena generasi muda adalah generasi dengan jiwa yang penuh semangat, pemikiran yang luas dan berisi serta banyak kreativitas.

Menjadi generasi muda adalah suatu kebanggaan di mana tonggak kebangkitan bangsa berada di tangan pemuda. Muda memberikan kita kesempatan untuk berkarya, menyalurkan segala potensi yang ada selama proses pencarian jati diri, karena muda adalah kita.

Setiap fase kehidupan memiliki keunikan dan kesempatan yang berbeda. Ketika masih muda, kita memiliki energi yang melimpah, semangat yang tak terkendali, dan kemampuan untuk mengambil risiko. Inilah saat yang tepat untuk berkarya, mengejar impian, dan menciptakan jejak yang berarti.

Berkarya di usia muda bukan hanya mengenai di bidang akademik, tetapi juga tentang menemukan jati diri kita dan menjalani hidup dengan maksud yang jelas. Melalui berbagai pengalaman dan eksplorasi, kita dapat menemukan bidang yang sesuai dengan minat dan bakat kita, dan kemudian mengembangkan keahlian yang di perlukan.

Sebuah karya itu tidak harus yang besar-besar, hal kecil pun bisa jadi sebuah karya. Bukanlah segala hal yang besar di mulai dari yang kecil?. Dan puncak dari hasil karya kita adalah kepuasan yang tak akan ada hentinya. Karya yang telah kita publikasikan kemudian akan di baca, di aplikasikan dan itu menjadi sebuah kebahagiaan yang nantinya akan kita rasakan kelak.

Siswa sebagai peserta didik dan generasi muda harus terus di berdayakan segala potensinya. Karena itu, pemberdayaan bukan hanya dalam pembelajaran di kelas untuk transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga potensi lain yang harus di kembangkan. Salah satunya adalah berkarya seperti menulis, kelak menjadi penulis yang dapat menghasilkan banyak buku atau karya tulis.

Namun, tidak boleh dilupakan bahwa setiap fase kehidupan memiliki nilai dan momentumnya sendiri. Ketika kita memasuki usia tua, pengalaman hidup yang telah terkumpul menjadi aset berharga. Masa tua adalah kesempatan kita untuk mencerminkan kehidupan yang telah kita jalani, serta memberikan kehidupan yang telah kita jalani, serta memberikan inspirasi dan cerita kepada generasi muda.

Melalui perjalanan hidup yang panjang, kita sering kali belajar banyak hal tentang kebijaksanaan, ketahanan, dan cara menghadapi perubahan. Pengalaman-pengalaman ini memberi kita kedalaman persepektif yang berharga, sehingga kita dapat membagikan pengetahuan dan memberikan arahan kepada yang lebih muda.

Jadi, tidak masalah di usia berapa kita berada saat ini, yang penting adalah kita tetap bersemangat dan berusaha mencapai tujuan dan impian kita di setiap tahap kehidupan.

Muda berkarya, bahan cerita di masa tua adalah prinsip yang saling melengkapi. Mari kita manfaatkan setiap peluang yang di berikan kepada kita untuk berkarya dan belajar, serta menjadikan setiap cerita sebagai bagian berharga dari perjalanan hidup kita yang unik.

Mari menghabiskan waktu untuk menjelajah dunia dan berkarya, mulailah berkarya meskipun dari hal yang paling sederhana karena di masa muda waktunya untuk menghabiskan jatah kegagalan. Hingga nanti ketika di masa tua di penuhi berbagai pengalaman yang menyukseskan dan mendewasakan.

Profil Penulis:

Andi Ariqa Fathani lahir di. Maros,07-04-2008 Sekarang sedang berada di kelas XB SMAS Semen Tonasa Pangkep. Saya sekarang aktif di ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan memiliki hobi menulis,membaca, dan meneliti. Kontak dengan penulis bisa melalui WA: 089517154654 email: [email protected]