Cintai Bukumu, dan Bersiap Hadapi Duniamu

Membaca adalah awal dari membuka jendela untuk berjuang pada kerasnya kenyataan dunia. Perasaan yang lemah tak berdaya dan tak dapat berkata apa apa ketika ada berita jika minat baca Indonesia begitu rendah. Peringkat 60 dari 61 negara atau peringkat 2 terbawah. Spontan muncul rasa tak percaya atas berita yang ada. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cinta buku.

Hal tersebut dapat dibantah dengan beberapa bukti seperti tingginya penjualan buku, apalagi buku yang ditulis oleh public figure seperti buku karangan Ria Ricis, Gen Halilintar, Risa Saraswati, Raditya Dika dan lain lain. Selanjutnya ada Blog google yang sangat banyak, hal ini adalah salah satu bukti masyarakat Indonesia yang suka membaca. Karena, penulis blog tidak akan menulis sesuatu hal pada blog nya ketika dia tahu bahwa peminat dan pembacanya sedikit. Selain blog google ada wattpad. Wattpad adalah sarana digital yang dapat digunakan untuk menulis cerita. Banyaknya pengguna/pembaca cerita pada wattpad bisa dibuktikan dengan banyaknya penulis pada wattpad dan banyaknya novel yang terbit dari cerita yang ditulis pada wattpad.

Anak Indonesia itu sebenarnya cinta buku tetapi terkadang, mereka akan malas membaca, ketika jenis buku yang ada tidak sesuai dengan jenis yang mereka inginkan. Semua orang atau semua kalangan berhak atas buku yang diinginkannya. Contoh seperti bacaan remaja yang menjadi best seller beberapa waktu lalu dengan judul “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoamat”. Para remaja menyukai buku tersebut karena buku itu sesuai dengan apa yang mereka rasakan dan sesuai dengan apa yang mereka ingin lakukan.

Mencintai buku dan gemar untuk membaca adalah langkah yang lebih baik untuk memulai segala hal.membaca bukanlah satu-satunya hobi yang ada dalam hidup kita. Tetapi, tanpa membaca, kita tidak akan tahu apa apa. Baik itu hobi olahraga maupun hobi memainkan deretan nada-nada pun harus didasari dengan membaca. Hal yang mustahil ketika kita melakukan sesuatu tanpa membaca. Baik itu berjalan, menggunakan media social, proses membuka usaha, masih ada banyak lagi kegiatan yang harus didasari dengan membaca, bahkan hingga semua hal.

Semua orang bebas mencintai jenis bukunya masing masing. Karena semua orang di dunia ini sama. Ada anak anak yang cinta dongeng, anak remaja yang cinta buku tentang hati dan perasaan, orang dewasa yang mencintai buku untuk kebutuhan wirausahanya, orang tua yang mencintai buku untuk membantu menambah info tentang kesehatannya.

Tidak adil rasanya ketika semua orang dituntut untuk suka buku dan suka membaca ketika bahan bacaan yang mereka inginkan tidak ada. Rasa suka buku dan membaca tidak dapat dipaksakan pihak mana saja. Saling melengkapi adalah kuncinya. Semua kalangan harus ikut serta dalam hal ini. Menjadikan sebagian masyarakat untuk suka menulis dan mengarang adalah hal yang tepat. Menulis bukan berarti harus menciptakan sebuah buku tetapi, menulis juga dapat diakukan pada media digital yang setiap hari kita jumpai. Menulis bahan bacaan akan sangat berpengaruh dengan tinggi rendahnya minat membaca.

Menjadikan mencintai buku dan membaca bukanlah suatu paksaan tetapi, rasa cinta yang tulus dari hati masing-masing orang. Karena, setiap hal yang dilakukan dengan tulus akan menjadikan hasil akhir yang mulus.

Banyak orang berkata, MEMBACA BUKAN SEGALANYA tetapi kenyataannya, SEGALANYA BUTUH MEMBACA. dan banyak orang menganggap bahwa SEMUA ILMU TIDAK BERASAL DARI BUKU tapi kenyataaannya, SEMUA BUKU MENGHASILKAN ILMU.