Senja kondisi langit di sore hari sesaat matahari ingin tenggelam. senja begitu indah saat dipandang. Bukan hanya keindahannya saja yang bisa dinikmati tetapi juga suasananya. Setiap senja selalu menjanjikan kita awal yang baru.

Dulu aku suka melihat senja pada saat pulang sekolah bersama sahabatku. Kita selalu bersama-sama dalam banyak hal. Banyak sekali rintangan yang kita lalui dengan bersama-sama. Sampai-sampai melihat senja menjadi hobi kita. Karena senja begitu sangat indah nan cantik. Tetapi,pada saat sahabatku mempunyai teman yang baru, aku merasa bahwa ia menjauhiku. Serasa aku sudah tidak ada gunanya dalam hidupnya. Entah kenapa sesuatu itu datang secara tiba-tiba.

Sekarang aku menjadi jarang melihat senja,karena aku tidak ada teman untuk ku ajak melihat senja. Sahabatku sudah pergi hilang entah kemana bersama sahabat barunya itu. Secepat itu ia menjauhiku. Mulai saat itu aku merasa kesepian sekali. Teman yang biasanya menghibur pada saat aku sedih, mengajakku jalan-jalan pada saat aku kesepian, pulang bareng dan melihat senja kini telah hilang seperti ditelan samudera.

Aku pulang sekolah yang hanya berjalan sendirian merantapi rasa kesepianku,aku pun menuju tempat yang biasanya aku melihat senja dengan sahabatku itu. Yang dulunya duduk berdua sekarang hanya duduk seorang diri betapa sedihnya aku.

Dan sekarang aku percaya bahwa Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati. Senja telah mengajarkanku apa arti dari mengikhlaskan.

"Senja mengajarkan pada kita, bahwa kehidupan tak selalu berjalan dengan cemerlang dan bersinar".