Aku mempunyai ibu yang sangat amat baik hati dan jarang sekali marah-marah kepadaku hampir tidak pernah, ibuku selalu sabar menghadapi ku apalagi sikapku yang sangat keras kepala atau bisa di bilang egois.

Aku kadang suka melawan/ngebantah pada ibuku terkadang aku tidak bisa menahan emosiku tetapi ia selalu sabar dengan ku aku pun sebenarnya malu terkadang aku suka memikirkan apa yang sudah ku ucapkan padanya.

Sering sekali aku membuat hati ibuku sakit karena ulahku sendiri, bukan hanya membentak nya ia juga pernah nangis oleh ulahku tetapi lagi dan lagi ia sabar dan selalu memaafkan anak-anaknya.

Aku pernah menangisi kehidupan ku kenapa diriku ini tidak seperti orang-orang / anak-anak remaja lainnya, juga sering kali aku tidak bersyukur dengan apa yang sudah Allah kasih kepadaku.

Tanpa aku sadari aku mempunyai ibu yang sangat amat sabar,baik dan tidak pernah marah-marah pada anak-anaknya tapi sayangnya anak nya kurang bersyukur tidak tahu terimakasih pada Allah swt.

Ibuku sering meng nasehatiku agar selalu menjadi anak yang berguna, harus selalu baik dengan orang walaupun orang itu sudah jahat pada kita, kita tidak boleh bales jahat apalagi benci dengan nya.

Aku pun berpikir ibu ku saja selalu bisa menjadi orang baik kenapa aku yang anaknya tidak bisa memang sulit menjadi orang baik tidak semudah yang kita bayangin tapi belajar lah berbuat baik.