Lyra Stulbun seorang anak perempuan, yang sedang memeluk ibunya di depan kereta. Dia dan Kakak perempuannya Lucy Stulbun, dan dua kakak laki-lakinya Euctace Stulbun dan Edward Stulbun. Akan tinggal sementara di Asrama yang bernama Quarto yang artinya Empat, ya empat pendirinya profesor hebat di masa itu, ada Profesor Binwix ,Profesor Mclagen,Profesor Diannah dan Profesor Zyphyrana, Profesor termuda dari tiga Profesor.

"Jangan menangis Lyra, semua akan baik-baik saja".kata Mrs.Stulbun sambil memeluk erat putri bungsunya itu."tak mau,aku tak mau meninggal kan rumah dan ibu".kata Lyra Terisak, Mrs.Stulbun tertegun."oh Ly, Ibu akan baik baik saja, tak usah khawatir".kata Mrs.Stulbun."nah,Euctace sudah kau cari tempat duduk dan menyimpan barang bawaan?" Tanya Lucy sang kakak." Sudah-sudah, santai dong"kilah Edward.

Tut Tuut... Suara peluit kereta berbunyi."Bu, kami berangkat dulu ya, kami akan selalu bertukar pesan."kata Euctace sambil memeluk ibunya dan bergiliran,ketika mereka sudah naik dan melongok dari jendela, ibunya menangis dan melambai kan tangan, mereka membalasnya dan kereta pun berjalan bersama alur cerita itu.

nah para pembaca, semoga kalian suka ya !!