Tahun 2022 telah berakhir. Sekarang saatnya bersiap untuk membuka lembaran baru dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Lembaran baru yang akan diisi dengan banyak kenangan indah yang akan tercipta ditahun ini. Kenangan indah yang takkan pernah dilupakan. Tahun 2022 memberikan kesan mendalam bagiku, banyak sekali suka dan duka yang harus dilewati. Tapi semua telah berakhir dan sekarang hal itu bisa ku jadikan pembelajaran sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ini.

Perkenalkan nama ku Alya Rizkyna Safira. Aku adalah siswi dari SMP Negeri 5 Pamekasan yang saat ini duduk dibangku kelas 8. Menjadi seorang siswi sekolah menengah tidaklah mudah, butuh proses dalam memahami suatu materi pembelajaran. Tetapi dengan optimis dan kerja keras kita bisa mendapatkan hasil yang baik sesuai keinginan. Dari tahun sebelumnya, aku paham bahwa prestasi bisa diraih saat ada semangat dan percaya diri untuk melakukan hal yang diinginkan tersebut. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan semangat belajar baru di sekolah agar bisa mencapai sesuatu yang ku inginkan adalah prinsip ditahun 2023 ini.

Bulan Januari, aku naik ke semester 2. Dimana disemester ini menjadi penentu aku naik kelas atau tidak. Aku akan mencoba memulai semuanya dengan lebih baik lagi disemester ini. Rajin dalam mengerjakan tugas karena itu adalah tanggung jawab seorang pelajar, mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru, dan tidak bergurau ataupun mengantuk saat jam pelajaran berlangsung adalah prinsip belajar ku ditahun 2023 ini.

Menggapai mimpi, adalah dua kata singkat tetapi untuk proses mendapatkan hasil yang diinginkan tidak semudah membaca kalimat itu saja. Apalagi, menjadi seorang pelajar yang terkadang malas untuk mendengarkan materi yang guru sampaikan dan lebih memilih mengobrol dengan teman, itua adalah sebuah kegagalan. Mengantuk di kelas akibat tidur terlalu malam, sehingga ilmu yang didapatkan akan lenyap seketika. Itu adalah kebodohan yang sering ku lakukan.

Aku adalah seorang siswi sekolah menengah yang tidak berprestasi dalam hal apapun. Namu, ada seorang guru yang datang dan menawarkan ku untuk mengikuti lomba menulis, semuanya berubah. Aku adalah anak yang suka membaca, atau lebih tepatnya membaca novel diaplikasi handphone ku. Sejak saat itu, aku bermimpi menjadi seorang penulis novel yang terkenal. Bermimpi, karya tulis berupa novel yang aku buat dikenal menginspirasi semua orang dan mendapatkan apresiasi dari mereka. Memang, sekedar mimpi tanpa usaha itu tidak akan berguna.

Aku suka membaca. Karena dengan membaca dapat menambah wawasan ilmu seseorang menjadi lebih luas. Selain membaca, aku juga suka menulis cerpen ketika ada waktu senggang. Menulis cerpen tidak semudah kelihatannya, butuh banyak kata yang akan disusun menjadi kalimat. Sehingga, perlu banyak mengetahui berbagai macam kata yang akan digunakan untuk menyusun sebuah cerpen. Selain kata, ide juga menjadi gagasan utama dalam pembuatan sebuah cerpen. Jika tidak ada ide, perlu memikirkan atau melihat suatu kejadian yang menarik. Sehingga menyebabkan pikiran bekerja dan mengalirkan sebuah ide untuk karya tulis.

Mengikuti lomba menulis cerpen yang diadakan oleh media guru setiap bulannya dengan tema berbeda, adalah langkah awal ku untuk menggapai impian menjadi seorang penulis novel. Alhamdulilah, dua cerita sudah ku kirimkan pada bulan November dan Desember masuk dalam daftar peserta yang menang. Sehingga hasil karya tulis ku akan dibukukan bersama cerita peserta yang lainnya. Satu langkah kecil sudah ku lakukan untuk menggapai impianku. Hal itu membuatku senang dan semangat untuk kembali terus menulis cerita agar menginspirasi banyak orang. Untuk kedepannya ada lebih banyak proses yang harus ku lalui untuk menggapai impianku menjadi seorang penulis novel. Aku bersyukur, bisa sampai dititik ini dengan dukungan dan doa yang orang tua ku berikan. Tanpa semua dukungan dari mereka, aku tidak yakin bisa menjadi seperti ini. Tapi aku bangga dengan prestasi yang bisa diraih saat ini. Bisa membuat kedua orang tua ku tersenyum dan bangga kepadaku.S

Selain menjadi seorang penulis novel, aku juga memiliki mimpi untuk menjadi seorang penari. Tetapi, kedua orang tua ku tidak menyetujui hal tersebut. Aku juga tidak tahu alasan mengapa mereka tidak memperbolehkanku menjadi seorang penari. Jadi, untuk saat ini aku memfokuskan diri pada impianku untuk menjadi seorang penulis novel terkenal. Karena menjadi seorang penari tidak didukung oleh kedua orang tua ku. Aku tidak marah karena mereka tidak menyetujui impianku menjadi seorang penari. Karena aku tahu, mereka melakukan hal itu demi kebaikan diri ku sendiri.

Pernah terlintas dipikiran bahwa impian ku terlalu tinggi dan sulit untuk dapat meraihnya. Tapi aku menghempaskan semua pikiran dan perasaan buruk itu. Banyak yang berkata "Mendapatkan peringkat di kelas tidak cukup untuk menjamin kesuksesan mu kelak". Tapi, aku sudah bangga dengan diri ku ini. Bisa berhasil mencapai titik ini dengan usaha dan kerja keras ku. Memang, banyak sekali orang yang mengatakan bahwa nilai bukan segalanya. "Nilai itu hanya angka. Tidak perlu mengejarnya sampai sejauh itu". Mengkin bagi sebagian orang berpendapat demikian, tetapi menurut ku nilai sangat berguna dan penting agar bisa mencapai suatu impian. Aku tahu, nilai yang tercantum dirapot ku tidak sebanding dengan anak pintar lainnya. Tapi, aku sudah berusaha untuk mendapatkan nilai tersebut. Semangat ku harus terus membara di dalam raga ku ini. Jika sampai hangus, aku tidak bisa membayangkan hal itu dan bagaimana impian ku yang belum terwujud. Mengantuk di kelas saat jam pelajaran berlangsung saja, aku sudah merasa bahwa diriku ini gagal. Tidak mendengarkan guru saat menyampaikan materi, sehingga ketinggalan secercah ilmu yang mungkin akan berguna suatu saat nanti. Itu adalah pengalaman yang tidak mengenakkan sekali dan sangat merugikan.

Semua orang mempunyai impiannya sendiri, tapi untuk mewujudkannya tidak mudah. Banyak kegagalan yang terjadi karena cibiran dari orang yang mengatakan bahwa kamu tidak pantas untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sebuah poses yang dialami, menunjukkan bahwa kita bisa dan yakin untuk meraih sebuah kesuksesan. Tetap semangat dan pantang menyerah adalah kunci keberhasilan. Jika semangat mu itu padam, keberhasilan tidak akan pernah bisa dicapai. Aku tahu, kesuksesan itu butuh proses dan sebuah pengorbanan dari diri sendiri. Kesuksesan yang kamu raih adalah keberuntungan yang Tuhan berikan untukmu. Tidak semua orang bisa sukses dan seberuntung dirimu. Maka dari itu, kesuksesan yang sudah kau raih jangan pernah dijadikan sebuah objek untuk memamerkan diri ataupun sombnong. Bangga dengan prestasi yang dimiliki itu boleh, tapi lebih baik sewajarnya dan jangan berlebihan.

"Kunci sebuah kesuksesan adalah semangat, kerja keras, dan pantang menyerah. Aku yakin kamu bisa meraih impian mu jika sikap itu bisa tertanam dalam dirimu".

"Selalu berdoa kepada Allah Swt. agar senantiasa dilindungi dan dipermudah segala macam urusan, adalah salah satu upaya yang dapat aku lakukan untuk bisa mewujudkan impianku. Selain berdoa, mengimbangi dengan usaha juga harus dilakukan. Aku ingin menjadi seorang penulis novel terkenal suatu saat nanti. Aku berusaha mengejar mimpi ku untuk menjadi seorang penulis novel dari hal kecil terlebih dahulu".

"Semoga apa yang ku tulis dalam cerita ini bisa menginspirasi banyak orang. Agar lebih semangat dalam meraih cita-cita nya suatu hari nanti".

"Terimakasih atas semua dukungan yang diberikan".