Apakah pergaulan bebas gaul bagi remaja?
Zaman sekarang banyak remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, bahkan seks bebas menjadi merajarela di kalangan remaja. Masa remaja berlangsung dari usia 12-21 tahun, dengan pembagian masa remaja awal pada umur 12-15 tahun, masa remaja pertengahan dari usia 15-18 tahun dan remaja terakhir umur pada usia 18-21 tahun. Sebelum kita lanjut untuk mendalami pergaulan bebas kalian pasti sudah tau apa itu pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah satu di antara bentuk perilaku interaksi seseorang dengan individu atau kelompok yang menyimpang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. Pergaulan bebas dapat juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pergaulan bebas tidak hanya di lakukan oleh seorang pria tetapi pergaulan bebas tidak memandang jenis entah itu pria ataupun perempuan mereka sama-sama terjun untuk melakukan pergaulan bebas. Banyak hal yang menjadi faktor terjadinya pergaulan bebas. Salah satu faktor utama pergaulan bebas adalah kurangnya kasih sayang dari orang tua. Mereka mencari kesenangan di luar dan tanpa sadar melewati batas. Disamping itu juga didukung oleh arus modernisasi dan lemahnya benteng keimanan yang menyebabkan minimnya filtrasi budaya asing. Faktor lain alasan para remaja melakukan pergaulan bebas karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan memiliki keinginan untuk mencoba hal-hal yang baru. Seperti halnya seks bebas, salah satu trigger mereka untuk melakukannya dikarenakan melihat tayangan yang melanggar norma dan akhirnya terbawa hawa nafsu. Mereka pun akhirnya melakukan hal tersebut dengan orang lain salah satu contohnya pacar.
Seks bebas pada zaman sekarang sudah dianggap sebagai hal sepele. Tanpa berpikir panjang mengenai akibat yang di dapatkan, mereka malah senang untuk mengumbar setiap kemesraan dengan pasangan yang belum halal dalam konteks pacaran. Pada akhirnya hal tersebut menimbulkan permasalahan lain seperti tingginya jumlah remaja yang menikah di usia dini, remaja bunuh diri, hingga perempuan yang hamil diluar nikah. Banyak dari mereka akhirnya putus sekolah dan memilih untuk bekerja dengan penghasilan yang tidak seberapa, ada juga beberapa dari mereka yang memilih untuk mengakhiri hidup karena tidak sanggup menanggung malu, hingga melakukan aborsi. Tidak sedikit juga diantara mereka yang mengalami gangguan jiwa akibat hal tersebut.
Bentuk kenakalan remaja lainnya di zaman sekarang bukan hanya seks bebas, namun juga penggunaan narkoba dan minuman keras. Banyak dari remaja mengonsumsi hal tersebut secara terang-terangan tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi. Kecanduan menjadi salah satu faktor yang kemudian membuat mereka terus ingin memakai zat adiktif hal tersebut dengan alasan pembenaran ketenangan. Meningkatnya konsumsi narkoba berbanding lurus dengan angka kriminalitas yang semakin tinggi. Banyaknya remaja yang terjerat kasus narkoba serta pecandu minuman keras membuat banyak masyarakat resah karena kemungkinan terjadinya kriminalisasi.
Selain itu ugal-ugalan juga sedang marak-maraknya. Banyak dari remaja tidak menaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh kepolisian. Salah satunya adalah mengendarai motor dibawah umur ditambah dengan melakukan kebut-kebutan di jalan raya. Hal tersebut menyebabkan warga setempat mengalami kekhawatiran dan ketidaknyamanan karena menggangu keselamatan pengguna jalan yang lain dan meningkatkan angka kecelakaan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas yang dilakukan remaja, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Mulai dari permasalahan internal diri seperti butuh pengakuan, masalah keluarga, hingga krisis pertemanan. Faktor eksternal juga tak kalah berpengaruh seperti halnya tayangan dan peran media sosial yang membuat standar atau trend tersendiri bagi kaum remaja. Sudah seharusnya kita sebagai seorang remaja harus mampu memitigasi hal tersebut dengan berbagai upaya, seperti selektif dalam mencari teman, menanamkan sifat teguh pendirian sehingga tidak mudah terjerumus pada pergaulan bebas, hingga bijak dalam memilih tayangan dan penggunaan media sosial. Tanamkanlah pergaulan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari, bisa dengan cara mengikuti organisasi dan kegiatan lain yang terarah dan membawa kita pada hal kebaikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar