Almukaromatun Nafiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kali Pertama Ramadhan di Pondok

Kali Pertama Ramadhan di Pondok

Kali Pertama Ramadhan di Pondok

Hallo kawan …

Assalmualaikum, Wr Wb..

Saya Almukaromatun Nafi’ah, maaf ya malam-malam begini baru bisa buka dan diijinin memakai laptop gantian sama kaka’. Itupun juga didampingi sama kakak tercinta. Baiklah saya akan sedikit bercerita pengalaman ramadhanku perma dipondok.

Pada hari pertama saya puasa di pondok rasanya itu sedih sekali, enggak bisa betemu sama bapak dan ibuk, tidak bisa dimasakin makanan kesukaaanku sama ibuk dan yang paling menyedihkan saya enggak bisa buka puasa bersama bapak dan ibu.

Kalau puasa di rumah fajar-fajar saya bangun, habis itu cuci muka, setelah itu saya sahur bersama kedua orang tuaku dan kedua kakak ku. Setelah itu saya dan sekeluarga pergi ke mushola untuksholat subuh berjamaah. Terus bertadarus Al-Qur’an bersama kawan-kawan disemak (didengarkan sambil dibenarkan bacaan yang salah) sama bapak. Habis itu saya pulang untuk persiapan sekolah.

Di sore haru saya kluntang-kluntung (gabut)tidak jelas sampai-sampai ada teman yang mengajak saya untuk ngabuburit sepedaan. Kadang juga benyanyi lagu lagu sholawat di mushola. Disana kadang ada yang memberi ta’jil. Setelah jam menunjukan tanda waktunya berbuka puasa, saya pulang dengan membawa ta’jil yang diberikan tetanggaku, dermawan sekali memang ya…

Setelah berbuka puasa bersama keluarga saya dan keluarga pergi ke mushola untuk sholat magrib berjamaah. Disana banyak kawan-kawan yang datang untuk shlat berjamaah, senang hati deh rasanya. Adzan isya berkumandang. Saya pun segera pergi kemasjid bersama kawan-kawan yang sudah menjemput saya. Di sela-sela perjalanan aku bersenda gurau bersama kawan-kawan.

Ada teman saya yang bernama Cinta. Dia enggak suka kucing. Kebetulan pada saat perjalanan menuju masjid ada kucing diapun langsung lari terbirit-birit ketakutan. Kami tertawa riang melihat tingkahnya. Setelahnya kami turun dari masjid lanjut untuk bebersih pondok.

Pada waktu sore saya dan kawan-kawan diperbolehkan keluar untuk membeli buka/ jajanan . itupun dibatasi hanya sampai pukul 5 sore. Sambil menunggu beduk buka berbunyi aku dan kawan-kawan lanjut murojaah semak an alqur’an dengan semangat.

Setiap terdengar beduk berkumandang kami senang tak terkira. Senang bisa buka bersama, senang bisa berkumpul bersama, menimba ilmu bersama, tidur bareng bersama, dan apa-apa kami selalu bersama. Moment special kadang kami bisa berbuka bersama bareng abah dan umik di aula.

Disana saya belajar banyak, bisa berteman dengan kawan yang berbeda kota, berbeda suku, berbeda bahasa, berbeda watak dan perbedaan-perbedaan lainya yang semakin membuat saya sadar bahwa kita itu hidup bersa dan harus ruku dan bersama. Inti dari cerita diatas saya sangat senang dan merasa beruntung bisa hidup bersam pondok dan puasa tidak dirumah untuk kali pertama. Terimakasih semoga menginspirasi

Biodata:

Nama saya Almukaromatun Nafi’ah anak ketiga lahir di Grobogan 18 September 2008. Sekarang sedang menempuh pendidikan di Mts Sunniah Selo kelas 7 dan menempuh pendidikan Tahfidz Qur’an di Ponpes Al-Faqih 2 Selo-Tawangharjo.

Hub saya jika berkenan di [email protected] atau biar lebih dekat boleh via Wa +62 895 3698 99929

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post