ADU BAPAK
ADU BAPAK
BULLYING VERBAL adalah suatu tindakan agresif dalam bentuk ucapan yang dilakukan secara sengaja dan berulang ulang dengan tujuan menyakiti meneror atau hanya untuk kesenangan, contohnya saling ejek nama orang tua.
Pada suatu hari di MTsN 5 Jombang terdapat dua anak yang bernama Adi dan Fardhan, mereka berdua sangat dekat dan keakraban nya luar biasa, suatu ketika pada saat jam pelajaran sedang berlangsung Adi bosan karena malas mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru, lalu ia pun berinisiatif mengajak Fardhan ke kantin, tetapi Fardhan menolak ajakan Adi ke kantin karena sedang mengantuk.
"Dhan, ayo ke kantin cari makanan aku bosan nih" kata Adi.
"Nggak ah... Aku ngantuk banget nih kemarin kan habis nonton piala Dunia mending tidur" ujar Fardhan.
"Yahh ayo dong kali ini aja, nanti aku traktir dehh" ucap Adi sambil membujuk Fardhan.
"Nggak dehh, nggak tertarik aku masih ngantuk" Fardhan menolak tawaran Adi karena masih ngantuk.
Dan Adi pun mulai geram dengan Fardhan, dia pun mencoba menjahili Fardhan dengan cara mengejek nama bapaknya.
"Woi Tomo!!!" Adi berteruak dengan kerasa kepada Fardhan.
"Maksudmu apa di? Ngakak ribut kamu? " Fardhan berkata sambil marah.
"Kenapa? Nggak suka? Dasar Tomo gembel!!! " Adi terus memancing Fardhan.
Situasi mulai memanas dan Fardhan pun terpancing emosi dan akhirnya membalas ejekan Adi.
"Oo...dasar Parto miskin" kata Fardhan.
"Tomo korupsi!!!" ucap Adi.
Mereka berdua saling membalas dan sampai akhirnya Fardhan mulai lelah dan ia menangis.
"Parto pincang!!! "
"Tomo gila!!!! "
"Parto sepele"
"Ahh.... Sudahlah capek, awas kamu di nanti ku aduin kamu ke bapakku" Fardhan berkata sambil menangis tersedu sedu.
"Aduin aja aku nggak takut" ucap Adi.
Waktu pun berlalu dan sampai keesokan harinya Adi pun di datangi oleh bapaknya Fardhan.
"Hei kenapa kamu membully anakku!! "
"Sok jago kamu?!! "
"Saya laporin ke polisi kamu ya... "
Kata bapak Fardhan sambil marah marah.
"Ehh...jangan om jangan laporin aku ke polisi ampun om... " Adi ketakutan karena akan dilaporkan ke polisi.
"Makanya jadi anak jangan belagu" kata bapaknya Fardhan.
"Sudah pak gapapa kasihan juga dia" sahut Fardhan merasa kasihan pada Adi.
"Maaf dhan aku menyesal" Adi berkata sambil menangis.
"Yaudah ku maafin, tapi jangan diulangi lagi ya..." Fardhan memaafkan Adi dan menasehati nya.
Adi menangis dan menyesali perbuatannya karena telah menghina Fardhan, Fardhan juga sudah memaafkan Adu dan mereka rukun kembali seperti biasanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar