Alfajhar Nurvayz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Perpustakaan Sang Gerbang Masa Depan

Perpustakaan itu adalah sebuah kerajaan, Kata-kata di setiap baris adalah penguasa dan buku adalah kunci yang membuka gerbang

Di dalam perpustakaan yang tenang dan sunyi, terdapat banyak cerita dari berbagai kehidupan. Buku-buku menjadi saksi bisu dari kisah-kisah yang tertuang dalam halamannya. Suara langkah kaki dari para pembaca menghiasi ruangan yang penuh dengan aroma kertas dan tinta. Penulis-penulis hebat dari berbagai zaman bersatu dalam keseluruhan, yang membentuk jembatan antara masa lalu dan masa kini, membantu untuk meraih dunia. Terdapat seorang penjelajah yang duduk di sudut, menjelajahi dunia di setiap baris yang ia baca. Di dalam perpustakaan, waktu berhenti sejenak dan pikiran-pikiran yang menjelajahi tanah tak dikenal.

Kala itu, seseorang ingin menjelajahi perpustakaan yang ia cari-cari demi menjawab naluri hatinya tuk meraih masa depan juga dunia yang penuh keindahan. Setiap saat, barangkali memiliki waktu luang, ia menjelajah kembali. Duduk di sudut, melihat dunia-dunia yang penuh ilmu pengetahuan di setiap halaman, di setiap selembar halaman sejuta pengetahuan. Setiap rak yang dipenuhi buku-buku ia jelajahi, demi mendapatkan harta yaitu sebuah kunci untuk membuka suatu gerbang.

Perpustakaan yang ia jelajahi seperti menjelajah perpustakaan Alexandria, semuanya penuh dengan misteri-misteri. Kekuatan-kekuatan yang membantunya melewati rintangan-rintangan hanya ada beberapa, ia mencari sebuah dunia, sebuah buku yang sepadan untuknya guna membantu dirinya tidak tenggelam dalam tertekan. Garis waktu yang tepat dan kosong adalah hal yang perlu demi bangkitnya sebuah kekuatan. Sebuah tempat yang cocok tuk mengembangkan potensi kekuatannya.

Hari demi hari, mencari sebuah harta, ia terus menjelajahi semuanya, membaca hingga ratusan lembar. Berkeliling menjelajahi satu per satu rak hingga tersesat. Akan tetapi, tersesat bukan menjadi hal yang dikhawatirkan, semakin ia tersesat semakin is mengetahui banyak hal. Pengetahuan lebih luas dari dunia dari yang ia pikirkan. Lalu, banyak acara-acara yang diadakan, seperti pentas seni. Ia baru tahu kalau perpustakaan bukan hanya membaca tetapi perpustakaan adalah rumah.

Perpustakaan adalah semuanya, banyak hal yang telah didapatkannya. Mulai dari hiburan, ilmu pengetahuan, tentang kepercayaan, dan budaya. Dari semua hal yang ia jelajahi, di dalam hati timbullah naluri yang mengatakan jikalau harta yang sebenarnya adalah ilmu pengetahuan. Ia tersadar, selama ini harta itu berada padanya, tidak berwujud fisik, tetapi adalah kekuatan yang sebenarnya. Akhirnya, setelah ia lulus sekolah, ia akhirnya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Dunia yang diraihnya ternyata seindah ini. Buku adalah kunci tuk membuka gerbang meraih masa depan yang lebih baik, dan melihat sebuah dunia yang penuh dengan keindahan. Perpustakaan adalah rumah, dan sebuah perjalanan kehidupan dimulai. Marilah kita sebagai penerus bangsa yang ingin masa depan kita cemerlang. Berburulah ke perpustakaan untuk mengais ilmu sebanyak-banyaknya. Karena percayalah di masa yang akan datang, hanya ilmu yang mampu menyelamatkan dari kemiskinan dan mampu membuat kita bertahan hidup.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post