Alfajhar Nurvayz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ksatria Tanpa Tanda Jasa

Ilmu dalam kehidupan adalah harta karun yang tersembunyi, kita butuh pemandu untuk mencarinya

Sebuah kehidupan yang penuh akan pengetahuan, kata orang-orang. Aku tidak begitu memahami, bagaimana bisa kehidupan dipenuhi ilmu. Lantas, dengan lucunya aku terus mencarinya dengan penuh bingung di kepalaku. Diriku langsung tidak mengetahui apa-apa, keheranan bersamaan dengan penasaran yang membuat bingung, aku terus mencari jawaban itu. Tidak dibimbing, tidak diatur, tidak ditolong, dengan sigap aku terus mencarinya. Penasaran itu tidak ada habis-habisnya…

Aku juga takut akan ketakutan terhadap masa depan, apa yang ada disana, mungkin jika aku berlebihan dari pikiranku itu akan menyakitkan jika hasilnya berubah. Sedangkan aku yang sekarang ini hanya berdiam saja dan kebingungan dengan jalan yang membuatku tersesat.

Hari yang cerah, setelah berakhirnya hujan, embun-embun pagi berjatuhan di antara dedaunan, udara yang sangat sejuk. Kaki kuselipkan dalam sepatu, berdiri lalu membuka pintu kemudian jalan melewati gang-gang demi menjalani kehidupanku yang kedua di sekolah. Sesaat sudah sampai di sekolah, aku masuk kelas. Beberapa menit sebelum jam pelajaran dimulai, aku hanya termenung. Kemudian bunyi gemerincing muncul, itu bel, lalu seseorang membuka pintu dan masuk ke dalam kelas. Seorang guru datang, dia mengajari kami semua dalam kelas. Tanpa rasa pamrih, ia mengajarkan dan mengeluarkan semua pengetahuan yang ia punya. Aku mendengarkan dan menatapnya dengan penuh penasaran dan ingin tahu.

Guru, seseorang yang mengajarkan kepada yang tidak tahu, aku sangat suka dengannya. Ia murah hati, rela memberikan dan menghabiskan semua ilmunya untuk orang-orang agar bermanfaat. Ketika aku kebingungan dalam pelajaran. aku selalu bertanya-tanya, walaupun itu membuatku menjadi segan untuk bertanya lagi. Akan tetapi, ia masih saja tetap senyum menjawab dengan pelan dan penuh kasih. Pertanyaan yang kutanyakan berkali-kali membuat diriku semakin dipenuhi keingintahuan juga ilmu baru masuk ke dalam jiwaku.

Bagiku, guru seperti Ksatria, yang menolong orang yang tidak tahu dan melindunginya dari kebodohan juga kebingungan. Berlembar - lembar halaman telah kami lewati dan pelajari, berjuta-juta pengetahuan telah kami temui, bab-bab telah kami jelajahi, kehidupan ku semakin dipenuhi pengetahuan. Saat itu, guruku berkata, dia bilang "kehidupan ini dipenuhi dengan ilmu-ilmu, setiap perkataan yang kita bisa ucapkan adalah ilmu, setiap solusi yang kita temukan bisa memecahkan masalah adalah ilmu, setiap kehidupan pasti ada ilmu. Ilmu di kehidupan adalah harta yang tersembunyi, kita pasti butuh pemandu 'kan?, carilah pemandu-pemandu yang dipercaya, setia, baik hati. Orang yang baik itu dia tidak mengakui dirinya baik, tetapi orang-orang lain lah yang mengakuinya baik dan dirinya belajar menjadi lebih baik."

Dari gumaman guruku, muncul sebuah satu kata dalam benak pikiranku. Apakah itu adalah guru? Guru menolong tanpa rasa pamrih, mereka tidak ingin uang, dan juga mereka tidak ingin mengakui kalau mereka orang baik, mereka juga belajar untuk menjadi lebih baik. Guru mengajari itu hanya ingin agar semua orang bisa, agar orang-orang tidak tersesat.

Setiap hari, setiap pagi, aku selalu menemui guruku. Aku menyapa dan salam, aku pikir ini cukup untuk membalas budi karena selalu mengajarkan ku ilmu yang baik. Akan tetapi, ia tetap senang, sekali lagi aku ingin membalas budi kepadanya lagi ketika aku sukses.

Sebuah pikiran yang membuatku takut dan tersesat hilang akibat perkataan guruku yang masuk ke dalam hatiku. Dengan penuh semangat api membara, aku terus belajar, mencoba memahami kehidupan ini, ilmu-ilmu yang kudapat dari sekolah ternyata adalah kunci kehidupan dalam meraih kebahagiaan.

Aku menuliskan pesan dalam kehidupanku, ketika aku sukses aku tidak akan melupakan seseorang yang berjuang bersamaku dalam mencapai ke atas ini. Terima kasih Pak… Bu… tunggu aku sukses, aku akan membalas budi atas perbuatanmu itu…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post