Alfajhar Nurvayz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dari 1 Menjadi 99 lebih baik

Perubahan 1% di hari ini, lebih baik dari kemarin

Sedikit demi sedikit, Lama-lama menjadi bukit.

Kita pasti tentunya ingin menjadi anak yang hebat, berbakat sekaligus cerdas di kehidupan ini. Juga kebanyakan orang tua zaman sekarang pasti berusaha membimbing anaknya menjadi berbakat dan hebat. Banyak anak di Indonesia yang tak kalah hebat seperti anak luar negri. Di sosmed mungkin banyak sekali anak-anak yang berbakat. Pasti ketika kita lihat, kita akan berharap seperti itu juga kan? Bagaimana caranya agar harapan kita itu menjadi kenyataan? Haruskah rajin belajar? Dukungan orang tua? Atau ekonomi?

Mungkin pengaruh mereka hingga bisa berbakat seperti itu adalah dukungan orang tua, ekonomi yang memadai dan pastinya mereka rajin belajar. Banyak orang-orang yang iri dengan anak yang berbakat, karena pengaruh dukungan orang tua juga ekonominya. Mereka yang iri itu berkata, kalau itu pasti karena ekonomi yang memadai juga orang tua yang mendukung. Namun, karena perkataan yang merendahkan diri tersebut membuat mereka semakin menjadi iri dan merasa bodoh. Kita tidak boleh menghina diri kita, membohongi diri kita, juga menyakiti diri kita. Jangan memuji orang lain lebih dulu kalau kita belum memuji diri kita. Perkataan - perkataan yang kita keluarkan akan mempengaruhi diri sendiri. 30 kata yang kita ucapkan kepada diri kita, mungkin akan mempengaruhi 30 tahun kehidupan ke depan. Jadi, diri kita ini mudah terpengaruh, maka berilah sekali-kali pujian kepada diri kita, ketika diri melakukan kesalahan, berilah semangat dan juga cintai diri kita.

Dengan memuji dan mencintai diri, pasti kita juga bisa merubah diri. Karena kehidupan dipengaruhi oleh diri kita. Lalu bagaimana cara mulai kita merubah diri? Menjadi lebih baik? Coba lah secara perlahan-lahan. Tapi, tidak harus berhenti juga karena ekonomi atau dukungan orang tua. Cobalah dulu, kalau tidak mencobanya dulu pasti tidak akan tahu. Dukungan orang tua juga akan membaik jika kita juga baik. Misalnya, kita menjuarai lomba non akademik atau akademik, ataupun juga ketika kita masuk peringkat 10 besar di sekolah. pasti orang tua juga senang. Tanamkan sikap berani berbuat pada dirimu, jangan takut, ini pelajaran untuk esok. Kebanyakan orang-orang berpikir tentang anak berbakat itu, pasti mereka bersekolah di sekolah yang difasilitasi dengan baik juga mahal. Semua sekolah mengajarkan pendidikan, disiplin, agar menjadi pribadi yang baik di masa depan. Pintarnya siswa itu pengaruh dari pemikirannya. Kalau niat, pasti hebat. Jika hanya mengeluh, pasti akan terjatuh.

Ketika kita niat ingin pintar atau berbakat, lakukanlah sekarang, jangan menunda-nunda. Buatlah hal-hal yang baru atau menjadi orang yang produktif dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat jadwal kegiatan sehari-hari. Kurangilah sedikit demi sedikit waktu bermain gadget dan atur waktu tidur lebih cepat sedikit. Perubahan - perubahan kecil ini akan membawa hasil yang besar di masa depan. Satu persen berubah di hari berikutnya menjadi lebih baik hingga terus-menerus. Di sekolah, ikutilah ekstrakurikuler atau organisasi, belajarlah berbicara agar bisa berteman dengan orang-orang. Ikutilah lomba - lomba yang sesuai dengan bakat minat mu. Luangkanlah waktu 3 jam itu untuk belajar atau hal positif lainnya, lakukan 3 jam sekali sehari, jangan berhenti dan tetaplah mencoba secara perlahan-lahan hingga 10000 jam. Ingin berbakat, mengikuti lomba, mendapat penghargaan itu tidak harus dengan uang, banyak lomba-lomba yang gratis dari sekolah atau di internet.

Hari demi hari, perubahan kecil itu, akan membawa harapan besar.

Kebencian, keluhan, kesedihan di dalam hati menjelma bagaikan sebilah belati, melukai hati, membuat sakit yang takkan pernah terobati. Cintai dan puji dirimu.

Belajar dari hari kemarin, bersyukur untuk hari ini, berharap untuk esok.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post