Citt..citt

Bunyi burung terbang terdengar

Tanda bahwa pagi telat datang

“ufairah.. ayo bangun sayang..” suara lembut terdengar ditelinga

Umi membangun kan aku untuk shalat shubuh

Tapi sayangnya aku tak bangun padahal mendengarnya

Umi terus membangunkan ku sampai aku bangun

Aku terbangun

Aku berdiri dan..

Kepalaku rasanya sangat berat!

Rasanya seperti lebih berat kepalaku dari pada tubuh ku

Tubuh ku jadi tak imbang

“kakak kenapa kak??” Tanya azkia adik perempuan

Pertanyaan itu tak aku jawab..

“kakak kenapa kak??” tanyanya lagi

dia terus bertanya.. ketika dia tak dijawab

dengan berat hati aku menjawab

“hmm.. aku pusing!” jawabku sinis

Aku pergi kekamar mandi untuk wudhu dan menggosok gigi

“brrr…” air nya rasanya sangat dingin

***3 menit***

Aku keluar kamar mandi dengan getaran dingin

Bibir ku pucat, wajah ku pun juga pucat

Sakit ini benar-benar sangat menyiksa ku

Aku harus kuat! Gak boleh nyerah!

Batin ku

Setelah shalat shubuh aku tidur kembali

“ufairah, yuk bangun, siap –siap, tidak perlu mandi” umi membangunkan ku

“mau kemana emang nya??” Tanya ku

“chek hasil test kemarin” jawab umi

Aku bangkit dari Kasur

Lagi-lagi seperti shubuh tadi!

Kepala ku sangat berat!

Aku menahan nya…

Aku pun bersiap-siap

###dirumah sakit###

Umi bertemu dokter diruangan yang tak kuketaui namanya

****10 menit***

Umi keluar dari ruangan tersebut

Dengan wajah yang pucat

Umi duduk disebelah ku

Berbicara dengan abi ku yang sedang heran

Aku tak mendengar perbincangan itu..

……..

Setelah perbincangan selesai

Aku diajak kesuatu ruangan untuk menunggu

Umi dana bi pergi meninggalkan aku, Abian, dan azkia

……5 menit…..

Selang beberapa menit

Umi dan abi kembali

Dan aku disuruh

Ini..

Itu..

Ini..

Itu..

Sangat membingungkan kenapa harus melakukan nya

Setelah semua nya berakhir…

Kali ini aku diajak ke..

Suatu ruangan

Disana ada beberapa Kasur

Yang kusebut KASUR RAWAT

Aku diajak ke atas Kasur..

Laluu…

Kulihat jarum tebal dipegang suter laki-laki dekat Kasur nya

===bersambung---