Ajeng Amalia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sehelai Pena

Jam dinding masih berdenting

Cukup diam tak bergeming

Bergerak atau kembali berbaring

Seperti patera yang sangat kering

--

Letih

Kata yang tak pantas terucap

Menghapus rasa syukur yang didapat

Hanya karena insan yang berucap

Ingin marah pun tak sempat

--

Memori yang kini menghantui

Menyayat ke dasar hati

Ribuan kisah telah terlewati

Semakin memahami untuk mengerti

--

Di tepi ruang yang usang

Senyuman yang mulai hilang

Pohon gugur begitu gersang

Betapa hidupku kian malang

--

Banyak insan ingin menjatuhkan

Tutur kata yang menyakitkan

Membuat hidup berserakan

Itulah hidup, butuh sehelai perjuangan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post