Wahai guruku Dunia ini laksana malam Aku berjalan dalam gelap gulita Meraba-raba tanpa pelita Langkahku kerap tertahan Tujuku tanpa tau arah Namun kau hadir laksana purnama Menyingkap pekat menyibak tirai malam Kau terangi jalanku juga hati dan pikiranku Terima kasih guruku atas cahaya yang kau berikan Tanpamu tentu semesta pun buta Guru... Karena cahayamu mataku terbuka Tampak jelas jalan yang kulalui Ternyata tak semulus dugaku Ada duri dan kerikil tajam Jalan menanjak kadangkala curam pun berliku Jurang kiri dan kanan Guru.... Tapakku terluka, berdarah Pijakkanku goyah Aku kehilangan keseimbangan Namun engkau segara mendekapku dengan kehangatan Membimbingku dengan kelembutan Teduh kasihmu menyemangatiku Guruku, Sungguh besar jasamu Mengajarkanku Dari ketidaktahuan menjadi berilmu pengetahuan Guruku, Sungguh luas lautan kasihmu Kau didik aku dengan kesungguhan Kau pandu aku dengan keteguhan Guruku, Sungguh suci hatimu Seluruh waktumu kau curahkan demi cemerlang masa depanku Bakat dan kemampuanmu kau tuangkan padaku Guruku, Sungguhpun kau marah Marahmu putih Semata-mata demi kebaikanku Maafkan aku yang acap kali alpa pada nasehatmu Maafkan aku yang kerap menyakiti hatimu Merutukimu dalam hati Maafkan aku pahlawan ku Guru... Jasamu tak terbalas olehku Hanya untaian doa yang kupersembahkan Semoga Allah senantiasa melimpahimu keberkahan Bahagia menyertai langkahmu Senyuman selalu menghiasih wajahmu