Ainun Hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mewujudkan Mimpi

Bab-4 Mewujudkan Mimpi Di dalam hidup ini tidak ada yang lebih menyenangkan dari namanya sebuah mimpi dan angan yang indah, dan tidak ada pula yang lebih menyenangkan selain terbangun dari mimpi dan tersadar jika itu hanyalah mimpi indah, namun apakah kenyataannya tidak bebeda jauh. Di dalam pengalaman hidup bermimpi bukanlah hal yang rumit lagi namun apakah mimpi itu bisa kita wujudkan melalui kerja keras dan niat yang sesuai serta sejalan dengan apa yang menjadi perioritas utama kita. "Jenieee" Teriak ibuku.

"Iyaaa?"sontak Jenie kaget dan terbangun dari lelapa tidurku.

"Ada apa bu" tanya Jenie yang bangun dari mimpinya.

"Kamu kesekolah atau tidak" kata ibunya.

"Iya bentar bu" kata Jenie yang bangun dari tempat tidurnya langsung menuju kekamar mandi. Kemudian Jenie bersiap siap untuk berangkat kesekolah. Disekolah Jenie menceritakan mimpinya kepada Lisa.

"Lis kamu tau gak aku semalem mimpi apa" kata Jenie.

"Emang kamu mimpi apa" kata lisa.

"Aku tadi malem mimpi aku itu sukses bahagiain kedua orang tuaku,aku itu mimpi kuliah diluar negeri" kata Jenie.

"Berarti kamu itu harus benar benar mewujudkan mimpi itu,kamu harus rajin belajar" kata Lisa.

"Iya aku akan mewujudkan mimpi itu" kata Jenie. Pada minggu ini adalah ulangan kenaikan kelas bagi Jenie. Jenie selalu belajar sehingga ia mendapatkan nilai tertinggi. Jenie selalu ingat dengan mimpi itu sehingga ia bertekad untuk mewujudkannya. Jenie selalu mengikuti ekstra apapun itu. Supaya mendapatkan sertifikat dari kegiatan tersebut. Usaha yang Jenie lakukan tidak sia sia. Ia mengikuti lomba terus menerus sehingga ia mendapatkan banyak sertifikat. Jenie pun memiliki banyak prestasi sehingga ia mendapat beasiswa untuk berkuliah. Jenie pun bahagia dan memberitahu kepada ibunya. "Ibu...bapak... Jenie punya kabar gembira" kata Jenie.

"Apa Jenie kayaknya seneng banget"kata ibunya.

"Ibu Jenie dapet beasisswa dari sekolah untuk masuk ke kampus".

"Syukur alhamdulillah nak kamu bisa kuliah juga" kata ibunya bahagia mendengar anaknya yang mendapat beasiswa. Jenie terus bersemangat dan juga pantang menyerah untuk mewujudkan mimpinya itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post