Ahmad Hilmy Huda

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Seorang Bapak Dwi Raharjo

Seorang Bapak Dwi Raharjo

Seorang Bapak Dwi Raharjo

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Ahmad Hilmy Huda. Saya bersekolah di MTsN 2 Jember kelas IX I. Seperti yang sudah tertulis di judul atas, saya akan mengetik sebuah... apapun ini untuk memberi tahu para pembaca khususnya para siswa, bahwa tampang yang mengerikan belum tentu sifatnya juga mengerikan. Dalam pepatah berbahasa Inggris menyebutkan don’t judge a book by it’s cover.

Bapak Dwi Raharjo, jika kau melihatnya saja kau akan berpikir bahwa ia adalah sosok yang tinggi, besar, dan pemarah. Ya gak salah juga sih, tapi Pak Dwi akan marah jika ada siswa yang bergurau saat melaksanakan salat, baik itu salat dhuha, dzuhur, maupun asar. Aku merasa heran saat Pak Dwi mengajar sebuah kelas ia orang yang menarik, murah senyum, dan terkadang lucu cara mengajarnya. Dan enaknya lagi Pak Dwi memiliki metode belajar yang berbeda dari kebanyakan guru. Mulai dari pemberian tugas, pemberian materi, dan lain-lain. Terkadang Pak Dwi mengajar membawa berbagai macam alat musik mulai dari gitar, seruling, ukulele, dan lain-lain. Teman-teman pasti sudah bisa menebak Pak Dwi adalah guru di bidang mata pelajaran apa? Yappp, yang pasti bukan guru matematika maupun IPA, melainkan guru SBK. Beliau adalah guru dengan kreativitas yang baik. Kebanyakan siswa sangat menyukai beliau. Beliau juga ramah dan penyayang.

Pada suatu pagi, salat dhuha rutin kami lakukan. Kami salat dengan dua rakkat di awal dan dua rakaat di akhir. Kami pun salat dengan penuh khidmat. Pada barisan pojok kiri saf ke-2, ada beberapa siswa kelas VII. Di rakaat pertama mereka mengikuti aturan untuk salat dengan khidmat. Namun, menjelang rakaat ke-2 ketika pak Dwi menangkap gerak-gerik siswa tersebut. Setelah salat dhuha rampung, Pak Dwi pun memanggil mereka untuk datang menghadapnya. Pak Dwi kemudian memberikan beberapa pertanyan. Mereka tampak menunduk, menyesali perbuatannya. Pak Dwi menjelaskan bahwa gerak-gerik dan suara berisik mereka mengganggu fokus teman-taman yang lainnya dalam mengerjakan salat.

Pak Dwi pun menerangkan pada mereka bahwa mereka harus mendapatkan hukuman supaya aktivitas aneh ini tidak diikuti oleh siswa yang lain. Mereka pun menyanggupinya. Pak Dwi meminta mereka mengulang salat dhuha. Namun, pak Dwi menentukan tempat yang berbeda. Mereka diminta salat di depan aula. Pastinya banyak siswa yang menyaksikan pak Dwi menghukum mereka. Sebuah perasaan yang pasti mereka rasakan. Ya, mereka merasa malu atas tindakan tidak terpuji yang mereka lakukan.

Mereka pun berjanji takkan mengulangi perbuatan tercela itu. Sekali lagi pak Dwi mengingatkan pada mereka bahwa kegiatan tersebut merugikan diri mereka sendiri dan mengganggu orang lain. Setelah hukuman selesai, pak Dwi meminta mereka kembali ke kelas masing-masing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pov hilmy bilek ya ges

20 Nov
Balas



search

New Post