Pergaulan Bebas dapat merusak generasi bangsa

Di zaman sekarang, banyak permasalahan di lingkungan sosial khususnya para remaja. Banyak para remaja yang belum memahami cara bergaul dengan benar yang sesuai dengan ajaran agama dan moralitas suatu bangsa. Biasanya para remaja melampiaskan emosi diri atau rasa kecewa yang dialami. Pergaulan bebas membawa dampak buruk bagi perkembangan seorang remaja juga bagi lingkungan sekitar. Adapun pergaulan bebas yang dilakukan para remaja seperti penyalahgunaan narkoba, balapan liar, mabuk – mabukan, seks bebas dan masih banyak kenakalan remaja lainnya. Dampak dari pergaulan bebas ini juga bisa menyebabkan anak remaja putus sekolah, menurunnya prestasi belajar disekolah hingga hamil diluar nikah.

Di Indonesia terdapat norma – norma yang berdasarkan agama, budaya dan suku. Norma tersebut membatasi perilaku seseorang sesuai aturan yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Ada banyak penyebab dari pergaulan bebas, misalnya rendahnya tingkat pendidikan keluarga, keluarga yang tidak harmonis (Broken Home), keadaan ekonomi keluarga, kurangnya wawasan tentang agama, penyalahgunaan fasilitas internet, faktor lingkungan, kurang pengontrolan diri, serta gaya hidup.

Keluarga adalah lingkungan terdekat bagi seseorang khususnya remaja, keluarga berpengaruh besar terhadap perkembangan seorang anak. Rendahnya tingkat pendidikan seseorang adalah pengaruh besar dalam pergaulan bebas. Seseorang yang kurang perhatian dari sebuah keluarga juga bisa menyebabkan seorang mudah terjerumus kepada hal – hal yang mengarah pada pergaulan bebas.

Keluarga yang tidak harmonis (Broken Home) juga bisa menjadi penyebab pergaulan bebas. Adanya perceraian atau pertengkaran orang tua bisa menyebabkan lingkungan rumah terasa tidak nyaman. Hal tersebut membuat anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang sehingga mencari pelampiasan diluar rumah yang menyebabkan seorang anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Sebuah keluarga yang memiliki perekonomian rendah (kurang mampu) menyebabkan seorang anak putus sekolah, sehingga anak menjadi liar dan bergaul dengan anak – anak yang senasib sehingga menyebabkan anak tjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Pengetahuan mengenai agama juga sangat penting dalam pembentukan pribadi seorang anak, keluarga diharapkan bisa membimbing anak untuk tetap dekat dengan Tuhan dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama.

Canggihnya teknologi yang berkembang saat ini khususnya internet, memudahkan kita mengakses semua hal melalui smartphone. Peredaran arus informasi di internet masih masif dan tidak dapat dihindarkan. Tidak bisa dipungkiri jika internet sangat membantu jika digunakan sesuai dengan kebutuhan, akan tetapi jika dipergunakan untuk melihat sesuatu yang tidak pantas maka akan berdampak bagi seseorang. Pengawasan dan pendampingan orangtua terhadap anak saat menggunakan internet sangat diperlukan.

Kondisi lingkungan yang baik dan buruk juga mempengaruhi perilaku seseorang. Jika berpotensi menjerumuskan ke hal yang buruk segeralah menghindar dan mencari lingkungan yang lebih baik.

Lemahnya kontrol diri seseorang juga menyebabkan seseorang terjerumus pergaulan bebas, karena tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.

Mengikuti gaya hidup yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku juga memicu pergaulan bebas, biasanya seseoang mengikuti tren agar dianggap tidak ketinggalan jaman.

Banyak remaja yang beranjak dewasa bingung mengatasi kecemasan bagaimana mereka ke depannya, peran orangtua sangatlah penting, komunikasi yang baik antara orangtua dan anak diperlukan.

Nikmatilah masa remaja dengan sebaik – baiknya, pencapaian kita mempengaruhi masa depan. Lakukan sebisa mungkin dan jangan memaksakan diri, jangan lupa selalu bersyukur dan selalu optimis.

Biodata Penulis

Halo, namaku Ahmad Alif Nur Ihsan dari MTSN 1 Jember. Aku lahir di Jember pada tanggal 2 April 2007. Aku sekarang duduk di bangku kelas 9. Ini adalah pengalaman aku mengikuti lomba media gurusiana untuk pertama kalinya. Alamat email ku [email protected], dan nomor WhatsApp ku 085232131477. Salam kenal