Inti Faulya Karomatul Firdausa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesuksesan Berawal dari Membaca
Sumber gambar: https://indonesiaemasgroup.com/membangun-motivasi-dari-sebuah-buku/

Kesuksesan Berawal dari Membaca

Membaca ialah kegiatan memahami tulisan yang dilihat dengan bersuara maupun dalam hati oleh pembaca. Saat melihat tulisan, maka seseorang secara spontan membaca tulisan tersebut. Banyak manfaat yang didapat dari membaca, seperti kosakata & kreatifitas meningkat, informasi, ilmu, dan pengalaman baru. Hal tersebut akan menjadi tabungan yang bermanfaat untuk mencapai masa depan yang sukses. Menurut sebuah penelitian dari American Academy of Pediatric atau AAP “Membaca memberikan efek yang positif pada perkembangan otak anak”. Dengan banyak membaca, peluang seseorang sukses di masa depan akan meningkat. Maka dari itu untuk mencapai kesuksesan tentu tidak lepas dari yang namanya membaca.

Akan tetapi, banyak sekali faktor-faktor penyebab penghambat minat baca masyarakat Indonesia, di antaranya yaitu:

• Faktor pertama, di era yang serba digital dan praktis ini, banyak orang yang menjadi 'malas' untuk membuka buku. Hal ini dikarenakan orang-orang terlalu terlena pada gadget. Sangat sedikit orang yang memanfaatkan gadget untuk belajar, berbisnis, berkomunikasi, mencari informasi penting, dan hal-hal yang positif lainnya. Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan dengan membatasi penggunaan gadget. Gunakan gadget hanya saat ada keperluan.

• Faktor kedua, harga buku fisik yang terbilang cukup mahal bagi sebagian masyarakat Indonesia. Menurut Kemenkeu “Tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan”. Harga buku yang mahal membuat masyarakat yang kurang mampu lebih memilih menggunakan uang mereka untuk kebutuhan sehari-hari daripada membeli buku. Hal ini dapat ditangani dengan adanya perpustakaan. Namun, perpustakaan pun biasanya letaknya cenderung jauh. Dan koleksi buku dalam perpustakaan juga terbatas, apalagi untuk daerah pelosok. Bisa juga dengan memanfaatkan gadget untuk membeli e-book dengan harga yang lebih murah, bahkan ada pula e-book yang gratis.

• Faktor ketiga, banyaknya orang-orang yang menganggap membaca buku adalah hal yang membosankan dan lebih suka bersenang-senang. Seperti jalan-jalan ke mall, cafe, tempat rekreasi, dll. Menangani hal ini dapat dilakukan dengan membawa dan membaca buku dimana saja dan kapan saja. Membaca juga bisa dilakukan di tempat selain perpustakaan/rumah untuk mencari suasana baru saat membaca agar tidak bosan.

• Faktor keempat, masih ada orang-orang yang buta huruf. Buktinya, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 “Persentase dan jumlah penduduk buta aksara di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1,71 persen atau 2.961.060 orang dari total jumlah penduduk”. Beberapa dari faktor yang menyebabkan buta huruf adalah tingkat ekonomi yang rendah dan pendidikan yang tidak merata. Hal ini perlu upaya dari pemerintah. Jumeri menyatakan “Sebagai upaya penuntasan buta aksara, Kemendikbud melakukan empat langkah, antara lain dengan pemutakhiran data buta aksara, fokus ke daerah yang buta aksaranya tinggi, meningkatkan jaringan pemberantasan buta aksara, dan melakukan inovasi pada pendidikan untuk buta aksara”.

Membaca sebagai pintu kesuksesan tentu bukan omong kosong. Banyak tokoh-tokoh besar Indonesia yang gemar membaca. Salah satunya yaitu R.A Kartini. Beliau merupakan sosok perempuan Indonesia yang menjadi inspirasi banyak orang. Kepandaian Kartini tak dapat dipungkiri berakar dari kegemarannya yang menyukai buku. Kartini banyak membaca buku-buku dari kiriman kakaknya dan kotak bacaan langganan ayahnya.

Namun, sebagian orang tidak menyukai membaca. Ada beberapa steps menumbuhkan pribadi yang gemar membaca.

1) Membaca dari berbagai sumber

Jangan hanya membaca dari buku pelajaran, tapi juga membaca buku referensi, buku hiburan (fiksi dan non-fiksi), majalah, jurnal, browsing di internet dan lain sebagainya.

2) Membaca buku yang disukai

Untuk membiasakan diri dengan membaca, sebaiknya pilih bacaan yang disukai. Semisal pembaca menyukai sains, cari buku yang membahas tentang sains. Hal ini dilakukan agar pembaca memiliki ketertarikan dengan dunia baca.

3) Membawa buku kemanapun dan kapanpun

Biasanya saat ada waktu menunggu seperti saat naik bus, menunggu teman, duduk di ruang tunggu, seseorang cenderung memainkan ponsel. Waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk membaca.

4) Carilah tempat yang nyaman & tenang dengan pencahayaan yang baik

Saat membaca, tentu membutuhkan tempat yang membuat pembaca betah. Cari tempat seperti taman, perpustakaan, kamar, dan tempat lainnya yang membuat betah membaca.

5) Bersosialisasi dengan membaca

Bergabung dengan kelompok membaca atau membaca bersama teman dapat mendukung untuk lebih suka membaca. Hal ini juga bisa membantu untuk berdiskusi mengenai buku.

6) Membaca buku sebelum tidur

Hal ini dilakukan agar terbiasa dengan membaca. Sehingga lambat laun pembaca akan menganggap membaca sebagai kebutuhan.

Dapat ditarik benang merah bahwa, membaca merupakan sebuah kebutuhan, baik untuk hiburan, pekerjaan, ataupun urusan pribadi. Kegiatan membaca dapat menambah pengetahuan berupa informasi, fakta, dan juga ilmu. Semakin sering membaca maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki. Tak perlu heran apabila banyak orang sukses yang memiliki kebiasaan membaca. Oleh karena itu, membaca merupakan kunci kesuksesan.

***

Daftar Pustaka:

https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/kreativitas-anak-usia-dini/amp

https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/459

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/edukasi/read/2021/09/06/170506771/29-juta-penduduk-indonesia-masih-buta-aksara-terbanyak-di-papua

https://m.bisnis.com/amp/read/20200904/15/1287346/ini-4-strategi-kemendikbud-untuk-mengatasi-masalah-buta-aksara

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-5-tokoh-indonesia-yang-gemar-baca-buku/

Biodata Penulis

Halo semuanya!!! Kenalin namaku Inti Faulya Karomatul Firdausa, teman-teman bisa panggil aku Firda. Aku lahir di Malang, tanggal 26 Maret 2007, jadi sekarang usia aku 16. Saat ini, aku duduk di bangku kelas 10 jurusan akuntansi di SMK Negeri 12 Malang. Aku suka melukis, mendengarkan musik, dan bernyanyi. Dengan tulisan ini aku harap dapat membantu kalian.

Contact Person:

No. WA: 085895434066

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post