MEMBAKAR KESEPIAN
MEMBAKAR KESEPIAN
by. adhisabrina
Dengungan suara berisik mengusik telinga
Di ujung waktu ku tak segera beranjak dari nestapa
Semakin gelisah dan berdenyut yang ku rasa
Alam bawah sadar memaksa ku untuk menjadikan hati ini bak sengsara
Layaknya orang kesakitan, batinku merintih tak bersuara
Denggungan suara berisik semakin terderengar jelas di telinga
Ternyata, suara dengungan itu bersumber dari diri yang terjebak oleh fatamorgana
Mataku terpejam erat, namun masih saja mengeluarkan air mata
Sepasang telapak tanganku menjambak rambut dengan kuatnya
Berharap rasa sakit di dalam dada mereda
Berharap suara berisik di telinga hilang meskipun untuk sementara
Namun, suara berisik itu semakin memekik telinga
Yang membuat diri semakin kuat menyakiti diri dengan hebatnya
Aku ingin teriak kencang, namun tak ada suara
Aku ingin di peluk lama, namun tak ada yang datang jua
Aku ingin punya teman cerita, namun tak ada yang mau menampungnya
Aku tersiksa sendirian, tanpa ada yang peduli atas apa yang kurasa
Aku kesepian, aku hanya ingin membakar rasa sepi yang yang ada
Meskipun dengan rasa sakit yang tiada obatnya
Namun aku berusaha membakar kesepian itu untuk waktu yang lama
Meski pada akhirnya aku tahu, semua kesakitan yang kulakukan hanyalah akan sia-sia
Surabaya, 24/11/2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar