Adinda Syifa Nabilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Terjebak Pergaulan Bebas

Terjebak Pergaulan Bebas

Sebuah kisah dari temanku yang mengajarkan aku untuk menjauhi pergaulan bebas dari hidupku. Semula bermula dari kisahnya

Hai aku adalah seorang wanita yang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Semua ini bermula ketika aku masih remaja tepatnya kelas 2 SMA. Saat itu aku dan sahabatku pergi menuju tempat les. Disana aku bertemu dengan pacarku,atau bisa dibilang suamiku yang sekarang. Saat itu aku jatuh cinta pada pandangan pertama,dan dia adalah cinta pertamaku. Itu adalah masa masa yang indah bagiku,aku memiliki seorang kekasih yang amat menyayangiku.

Hal itu tidak bertahan lama karena aku dan dia melakukan sebuah kesalahan besar. Hari itu aku pergi ke tempat les seperti biasanya,kami semua selesai jam 8 malam. Teman kekasih ku mengajakku dan sahabatku untuk pergi ke karaoke, dan kami pun menyetujuinya. Di ruangan kami terkejut melihat minuman yang datang adalah minuman keras beralkohol. Sahabatku yang melihat itu langsung bergegas menarikku keluar dari ruangan. Mereka berniat untuk pulang kerumah karena tidak ingin terlibat hal yang berbahaya, Akan tetapi aku menolak ajakan mereka.

Teman temanku terkejut mendengar ucapan ku mereka bilang kepadaku “Kau sudah gila!? Kau ingin tinggal!? Apakah kau sudah kehilangan akalmu!?” Kata mereka. Lalu aku pun menjawab “Ya! Aku sudah kehilangan akal! Aku ingin tetap tinggal disini bersenang senang dengan kekasihku!” Ucapku. Mendengar perkataanku salah satu temanku langsung menamparku. Aku terkejut dengan tindakan yang dilakukannya, aku berteriak kepadanya “Apa kau sudah gila! Siapa kau berani menamparku!” lalu dia kembali berteriak kepadaku “aku temanmu! Teman yang mengingatkanmu tentang hal yang dapat terjadi jika kau tetap berada disini! Kau akan menyesali tindakanmu hari ini!” ucap temanku.

Aku dengan kesal berkata “aku tidak akan pernah menyesali hal ini!” dan kembali masuk keruangan dengan membanting pintu. Ketika kami masih dalam keadaan setengah sadar aku dan kekasihku pergi menggunakan taksi menuju ke apartemennya. Di sanalah kesalahan besar terjadi. Keesokan harinya aku terbangun dan terkejut melihat keadaanku dan kekasihku, dalam keadaan terkejut aku langsung bersiap dan meninggalkan apartemen kekasihku. Hari itu aku tidak berani untuk pergi ke sekolah, karena aku takut bertemu teman teman,guru,dan bahkan kekasihku.

1 bulan berlalu,siklus haid ku tidak berjalan dengan lancar, mengetahui hal itu aku langsung pergi ke apotik dan membeli barang itu. Ketika dirumah aku melakukan tes dan ternyata positif,akupun langsung menelpon mantan kekasihku itu dan memberitahunya. Aku takut dia akan menolak dan tidak akan bertanggungjawab, untungnya dia mengatakan akan bertanggungjawab. Mendengar hal itu aku merasa sedikit lega,lalu aku pun memberitahukan kedua orang tua ku, mereka sangat marah mendengar perkataanku. Tetapi setelah 2 Minggu mereka pun memutuskan untuk menerima cucu mereka.

Itulah kisahku,aku beruntung memiliki banyak orang yang sayang kepadaku. Tetapi walaupun begitu aku tetap menyesali semua hal ini, seandainya saat itu aku mendengarkan perkataan teman temanku,guruku,bahkan orang tuaku mungkin semua ini tidak akan terjadi. Tapi mau diapakan lagi karena nasi sudah menjadi bubur apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai. Aku harap tidak ada lagi wanita yang memiliki nasib sepertiku,dengarkanlah nasihat temanmu,gurumu,orangtuamu, jangan sampai kalian terjerumus ke dalam pergaulan bebas sepertiku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post