Adinda Syifa Nabilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
FROM MINUS TO ZERO

FROM MINUS TO ZERO

Semua orang tentu memiliki sebuah impian entah itu menjadi dokter,guru,polisi,dan berbagai profesi lainnya. Tidak dipungkiri siapapun itu termasuk saya,impian saya adalah dapat memiliki sebuah bisnis,bekerja di bidang keuangan.

Jalan yang saya tempuh untuk mencapai impian saya tentu masih lama,karena saya saat ini belum memulai langkah apapun. Walau begitu orang tua saya sangat mendukung impian saya,ketika saya tidak tau ingin melanjutkan sekolah dimana mereka memberikan saran untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan. Karena disana saya dapat mempelajari lebih dalam tentang keuangan,pemasaran dan yang lainnya.

Ayah saya berkata "jika kamu masuk ke SMK setelah lulus nanti kamu akan diberi kesempatan magang di beberapa tempat" awalnya saya sempat ragu,jadi saya bertanya "apakah setelah lulus disana saya masih bisa melanjutkan ke jenjang universitas" ayah saya menjawab "tentu saja,kamu bisa kuliah sambil bekerja" berkat perkataan ayah saya,saya pun memutuskan memantapkan hati saya untuk melanjutkan sekolah di SMK.

Tapi tentu ada cobaan sebelum saya memulai langkah,yaitu hati saya yang sempat goyah untuk melanjutkan sekolah ke SMK setelah lulus. Saya sempat bilang kepada ayah saya bahwa saya ingin masuk ke SMA terbaik di daerah saya,ayah saya tidak marah dia hanya bilang “jika itu keinginan mu,tapi kamu harus siap mengambil resiko jika ingin sekolah disana” mendengar perkataan ayah saya,saya pun kembali bingung untuk memutuskan melanjutkan ke SMK atau ke SMA.

Ayah saya kembali berbicara setelah melihat ekspresi bingung saya “apa alasanmu ingin masuk ke SMA tersebut?” saya hanya terdiam dan hanya menjawab “karena itu sekolah favorit “ lalu ayah saya berkata lagi “lalu?apakah sekolah itu dapat membantumu menggapai impianmu?apakah sekolah itu benar benar akan membuatmu fokus?” saya hanya bisa terdiam mendengarkan nasihat ayah saya. Ayah saya kembali berkata “jika alasanmu sekolah disana adalah karena teman temanmu banyak yang bersekolah disana maka kamu tidak akan dapat mengeluarkan semua kemampuanmu dan tidak dapat fokus nantinya” saya hanya bisa menunduk dan mendengarkan semua perkataan ayah saya.

Setelah merenungkan semua perkataan ayah saya selama beberapa Minggu akhirnya saya kembali memantapkan hati saya untuk bersekolah di SMK. Ketika ayah saya bertanya kembali saya ingin melanjutkan ke mana,dengan nada yakin saya menjawab akan melanjutkan ke SMK,ayah saya tersenyum mendengar perkataan saya.

Begitulah bagaima saya memulai langkah awal saya menuju ke garis start dengan melewati 1 rintangan,saya tau kedepannya akan ada lebih banyak lagi rintangan yang akan saya lewati untuk mencapai impian saya tersebut. Walaupun begitu saya tidak akan menyerah dan akan terus maju sampai saya berhasil menuju ke garis finish.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post