Mengukir Prestasi Menggapai Cita-cita

 Penulis : Adinda Sari Ghoziana

Beberapa tahun kemarin, tepatnya saat saya kelas 6 di Tangerang. Terjadi pandemi karena mewabahnya penyakit menular. Corona Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun lamanya. Seluruh kegiatan terisolasi termasuk dengan bersekolah.

Pembelajarannya pun dilakukan secara Online melalui Gadget. Tanpa saya sadari, kebiasaan menggunakan Gadget setiap hari nya ternyata berdampak besar bagi diri saya sendiri. Mulai dari malas untuk belajar dan beraktivitas, dan karena hal itu saya sering mengabaikan keadaan di sekitar saya.

Pada tahun 2021, saya pindah ke Jember dan memutuskan untuk sekolah di MTs Negeri 2 Jember. Di MTs ini, saya mempunyai motivasi untuk mengembalikan nilai-nilai saya dan berusaha untuk terus mengukir prestasi serta mengembangkan bakat saya. Saat saya masuk MTS ini, keadaannya masih dalam pandemi. Dan pembelajarannya pun harus menggunakan Gadget. Sebenarnya saya takut terjadi hal yang sama karena pembelajaran masih dilakukan secara Online di Tangerang. Ternyata dugaan saya benar, walau Saya belajar di sekolah yang berbeda, tetapi tetap menggunakan Hp, saya tetap tidak bisa fokus untuk belajar seutuhnya. Semua yang ingin saya pelajari pun teralihkan dengan adanya Hp.

Hal ini berkelanjutan sampai saya kelas 8. Dan nilai pelajaran yang sudah saya bangun dari kelas 1 sampai kelas 6 semuanya hancur. Jujur, saya merasa frustasi ketika melihat Nilai raport saya turun semua. Di saat itu, saya sudah tidak mempunyai harapan lagi untuk membangun prestasi. Namun masih ada beberapa orang yang peduli dengan saya. Mereka selalu menyupport saya, sehingga saya berani untuk bangkit dari rasa putus asa saya.

Di pertengahan semester kelas 8 pembelajaran tatap muka dilakukan 100%. Banyak ekstrakurikuler juga yang mulai aktif. Saya benar-benar merasa antusias untuk mengikuti berbagai ekstrakurikuler itu. Dengan aktifnya ekstrakurikuler, kembali mengingatkan saya dengan motivasi dan tujuan awal saya masuk MTs ini. Ya, untuk mengembangkan bakat, memperbaiki nilai belajar dan mengejar serta mengukir prestasi di MTs ini.

Ada beberapa ekstrakulikuler yang saya ikuti di MTs ini. Yaitu Ips club, Jurnalistik, Karya Ilmiah dan PBB. Dengan saya mengikuti beberapa kegiatan di sekolah, saya berharap bisa mengukir prestasi di MTs ini.

Di bulan September, MTs ini mengadakan lomba menulis yang sifatnya nasional. Ada beberapa teman saya yang juga mengikutinya. Awalnya saya penasaran dengan kegiatan menulis ini. Saat saya berada di depan ruang guru, Bu Yuni memanggil dan meyakinkan saya untuk mengikuti kegiatan menulis ini.

Di awal saya menulis cerita, saya merasa takut dan selalu pesimis untuk hasil kedepannya. Tapi Bu Yuni berkata ke saya "Kamu tidak akan tau sebelum mencoba, dan jangan pernah merasa takut untuk menulis." sebuah kalimat yang membuat semangat saya terbangun untuk melanjutkan tulisan saya.

Kemudian saya yakin, dengan semua kegiatan yang saya ikuti di MTs ini bisa melangkah maju untuk dapat menjadi murid yang berprestasi. Tentunya saya juga berharap seluruh siswa di MTs ini bisa mengharumkan nama madrasah ini dengan selalu menulis. Karena menurut pendapat saya, dengan menulis bisa mengantarkan kita menjadi orang yang berhasil sehingga bisa menjadi Pemuda Harapan Masa depan yang cemerlang.

Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang yang selalu menyupport saya. Pastinya tanpa dukungan dari orang tua, teman-teman dan guru-guru saya tidak akan bisa berkembang seperti saat ini. Saya juga ingin berterima kasih untuk Ibu Yuni, karena dengan usaha Bu Yuni, Saya yakin dan percaya bahwa seluruh murid di MTs ini bisa menjadi Pemuda Harapan masa depan yang dapat memajukan bangsa dengan gerakan menulis.

................

Jember, 15 Oktober 2022