Pada Sebuah Luka
Pada sebuah luka
Tak bosan-bosan aku merawat angin
Kelak, bila kemarau mengusapnya
Akan kulipat ia di rentetan nurani paling dingin
Ini mungkin lama
seperti Dandelion yang pergi seberangi musim
Lalu datang kembali sebagai kuncup
Pada tangkai-tangkai yang lain
Dan padamu, Rin
Ingin kupulangkan resah ini
Dan saat purnama telah tiba dan mulai terapung di
jernihnya mata air
Kuakan hadir kembali di helai-helai ilalang
dan mengasuh senja dengan tabah
aku berharap
Pada sebuah luka
Telah kubaca berkali-kali
Madura, 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar