Ade Isnaini Lubis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Asa di dalam Berkarya

Asa di dalam Berkarya

Aku, Ade Isnaini Lubis anggota extrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Labuhan Deli. November, aku menemukan hal baru. Perjalanan yang mengisahkan kenangan dan proses yang banyak memberi pelajaran. Pada 19 November 2019 di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Jl. Teuku Cik Ditro, aku bersama kak Gita dan kak Habsah mengikuti lomba penelitian, disertai guru pembimbing Bu Dwi Kurniati, S.Sos.,M.Si. untuk

Kala itu “Penelitian” masih terdengar asing dipikiranku, kali pertama aku ikut perlombaan ini. Mulanya aku merasa ragu akan bagaimana menjalani prosesnya. Namun, berkat dorongan dan kerja sama yang terus membangun semangatku untuk mencoba mengenal dan berusaha terbiasa dengan segala didalamnya.

Bukan hal mudah ketika mencoba akrab dengan topik ini, niat yang menjadi wujud atas hasil yang akan didapat nanti, usaha serta do’a untuk memperkuat keyakinan dalam diri, niat bahwa kita mau, yakin kita mampu. Semua hadir atas dorongan yang tak berhenti menyongsong relung hati hingga pikir ini sangatlah berarti.

Oktober 2019 kami mulai memikirkan tema penelitian, lalu memilih dibidang Psikologi, maka terlahirlah judul “Konsep Diri Siswa SMAN 1 Labuhan Deli Ditinjau Dari Pola Asuh”.

Kemudian kami merancang latar belakang masalah yang merupakan isi Bab 1 yaitu pendahuluan. Hingga Bab 4 Hasil dan Pembahasan, kami memaparkan dengan detail hasil penelitian kami. Lalu melakukan observasi lapangan dan mewawancarai informan secara mendalam.

Berikutnya kami melakukan pertemuan untuk berdiskusi hingga naskah laporan hasil penelitian selesai. Bu Dwi selalu mensuport dan banyak membantu kami. Dengan teliti kami kerjakan hingga selesai.

Lelah dan penat kami rasakan, pulang sore hingga malam juga kami rasakan, sampai ketiduran disekolah ketika menunggu kak Gita dan kak Habsah mengerjakan power point untuk bahan presentasi juga pernah saya lakukan. Namun, semua yang kami lakukan memberi imbalan begitu besar untuk diri kami sendiri.

Pengalaman menulis kami dapatkan, pengalaman mewawancara juga kami dapatkan. Didalamnya mengandung pembelajaran berharga, aku bersyukur bisa merasakan itu karena sangat jarang moment ini kudapatkan dan belum tentu semua orang pernah merasakannya.

Tibalah hari perlombaan, bersama dengan Bu Dwi dan Pak Sulaiman menaiki mobil kami sampai disana, perlombaan ini diselenggarakan oleh Heart Indo melalui kegiatan NS2F 2019. Waktu memasuki ruangan lomba, aku melihat banyak siswa dari berbagai SMA di Sumatera Utara juga mengikuti lomba penelitian ini.

Didalam gedung terdapat 99 poster terpasang, berbagai penelitian yang menakjubkan. Ada yang membuat permen benalu, kondisioner alpukat, teh dari tanaman kumis kucing, kompor baterai dan masih banyak lagi.

Tibalah proses penjurian poster, para peserta berdiri didepan dan ketika juri menghampiri peserta harus menjelaskan isi poster miliknya. Peserta disana sangatlah hebat, terdapat peserta yang menjelaskan posternya dengan fasih berbahasa inggris membuatku terkesan dengannya.

Akhirnya para peserta yang lolos seleksi dapat lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu presentasi power point, maka dipilih pemenangnya. Sayangnya kami tidak lolos seleksi poster. Kami merasa hanya kami yang memilih bidang psikologi, hingga kami dimasukkan dalam bidang sains.

Ini bukanlah penyesalan dan tidak menjadikan kami menyerah. Namun ini adalah pembelajaran, pengalaman yang melahirkan arti besar sebuah perjuangan untuk meraih kesuksessan. Gagal bukan berarti kalah, andaikan kalah tidak boleh menyerah. Namun memberikan peluang kita untuk mengenal, mendekati, menggapai lagi mimpi – mimpi yang pasti kita raih.

Dengan doa, usaha, kesungguhan untuk meraih itu semua. Terus semangat, jadikan ini pembelajaran berharga. Masih banyak kesempatan kita mencoba dan mendapatkannya, pasti kita bisa. Percayalah, jangan terus lemah. Yakinlah, pasti kita bisa Seperti mereka!!! bahkan lebih. Intinya jangan pernah memutuskan untuk berhenti. Niatkan dalam hati, yakinkan sang diri, berdoa pada Illahi, usaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Itulah hal yang aku ikrarkan didalam hati selama perjalanan pulang. Pesan Bu Dwi, “semangat yaa... masih banyak kesempatan untuk coba lagi, walaupun kali ini ga juara tapi kita dapat pembelajaran besar.” Itulah pengalamanku ketika mengikuti lomba penelitian.

Biodata Singkat Penulis :

Salam kenal...

Nama saya Ade Isnaini Lubis, panggil saja saya Ade. Saya lahir di Medan tepat pada tanggal 15 Maret 2005. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di SMAN 1 Labuhan Deli dan tengah duduk dibangku kelas XII.

Siapa saja yang berkeinginan menyapa saya lebih dekat, silahkan hubungi melalui media sosial yang tertera dibawah ini.

Instagram : @adesnaa_

WhatsApp : 082170631978

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post