Seru dan Asyik
Selamat sore, di sore hari yang sejuk ini saya menuliskan soal literasi berdasarkan materi bab 2, berikut adalah soal-soalnya:
1. Teks prosedur adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan secara berurutan. Teks ini bertujuan untuk memberikan petunjuk yang jelas kepada pembaca mengenai cara melakukan atau membuat sesuatu. Struktur umum teks prosedur biasanya meliputi judul, tujuan, bahan/alat (jika ada), dan langkah-langkah.
Pertanyaan:
Apakah inti dari Teks Prosedur jika dilihat dari tujuannya?
A. Teks yang berisi penjelasan mendalam mengenai suatu fenomena alam.
B. Teks yang menyajikan langkah-langkah berurutan untuk mencapai suatu tujuan.
C. Teks yang mendeskripsikan ciri-ciri fisik suatu objek secara detail.
D. Teks yang berisi argumen untuk memengaruhi pembaca.
Jawaban: B
2. Tujuan Teks Prosedur
Setiap jenis teks memiliki tujuan komunikatifnya sendiri. Tujuan utama dari teks prosedur adalah membantu pembaca atau pendengar untuk melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat dan benar, mulai dari awal hingga akhir. Contohnya adalah resep masakan, panduan menggunakan alat elektronik, atau cara membuat kerajinan tangan.
Pertanyaan:
Apa tujuan utama penulisan Teks Prosedur?
A. Menghibur pembaca dengan cerita fiksi yang menarik.
B. Menyajikan informasi sejarah suatu tempat.
C. Memberikan petunjuk agar seseorang dapat melakukan atau membuat sesuatu dengan benar.
D. Mengajak pembaca untuk berdiskusi tentang topik tertentu.
Jawaban: C
3. Mengubah Petikan Cerpen Menjadi Teks Prosedur
Petikan cerita pendek (cerpen) sering kali memuat narasi tentang suatu kegiatan, misalnya seorang tokoh yang sedang membuat kopi atau memasang tenda. Untuk mengubahnya menjadi teks prosedur, kita perlu mengidentifikasi dan mengurutkan kembali tindakan-tindakan spesifik yang dilakukan tokoh tersebut ke dalam format langkah-langkah yang bersifat instruktif. Fokusnya harus berpindah dari cerita menjadi cara melakukan.
Pertanyaan:
Langkah pertama dan terpenting dalam mengubah petikan Cerpen menjadi Teks Prosedur adalah...
A. Mengubah semua kalimat aktif menjadi kalimat pasif.
B. Menghapus semua dialog antar tokoh dalam cerpen.
C. Mengidentifikasi dan menyusun ulang urutan tindakan spesifik menjadi langkah-langkah instruktif.
D. Menambahkan unsur konflik dan resolusi seperti pada cerpen.
Jawaban: C
4. Teks Prosedur Dalam Bentuk Infografik
Infografik adalah representasi visual dari data atau informasi. Menyajikan Teks Prosedur dalam bentuk infografik berarti mengubah langkah-langkah tertulis menjadi kombinasi gambar, ikon, dan teks singkat yang menarik serta mudah dipahami. Bentuk ini sangat efektif untuk panduan yang memerlukan visualisasi tahapan atau alat.
Pertanyaan:
Manfaat utama penyajian Teks Prosedur dalam bentuk Infografik adalah...
A. Mengubah teks menjadi lebih panjang dan detail.
B. Membuat langkah-langkah lebih sulit dibaca dan memerlukan penjelasan tambahan.
C. Menyajikan langkah-langkah secara visual, menarik, dan mudah dipahami dalam waktu singkat.
D. Memungkinkan penggunaan bahasa yang sangat formal dan teknis.
Jawaban: C
5. Teks Prosedur Dalam Bentuk Poster
Poster adalah media visual yang menggabungkan gambar dan tulisan untuk menyampaikan pesan singkat dan kuat kepada khalayak. Teks Prosedur yang disajikan dalam bentuk poster haruslah ringkas, menggunakan bahasa yang persuasif (jika perlu), dan memiliki tata letak yang mencolok agar langkah-langkahnya dapat menarik perhatian dan mudah diikuti oleh pembaca yang melihatnya sekilas.
Pertanyaan:
Aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan saat membuat Teks Prosedur dalam bentuk Poster adalah...
A. Jumlah halaman yang dicetak harus banyak.
B. Memastikan teksnya sangat panjang dan padat paragraf.
C. Menggunakan bahasa yang ringkas, visual yang kuat, dan tata letak yang menarik perhatian.
D. Fokus hanya pada penjelasan teoritis tanpa ada langkah praktis.
Jawaban: C
6. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah yang kemudian digunakan dalam Bahasa Indonesia dengan penyesuaian lafal, ejaan, dan kaidah yang berlaku. Contohnya seperti kata 'akomodasi' (dari bahasa Belanda accommodatie) atau 'risiko' (dari bahasa Portugis risco). Penggunaan kata serapan dalam teks prosedur sering terjadi, terutama untuk istilah-istilah teknis.
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan Kata Serapan dalam konteks Bahasa Indonesia?
A. Kata yang diciptakan baru-baru ini tanpa pengaruh bahasa lain.
B. Kata-kata yang hanya digunakan dalam komunikasi non-formal.
C. Kata yang berasal dari bahasa asing atau daerah yang diserap dan disesuaikan ke dalam Bahasa Indonesia.
D. Kata-kata yang selalu memiliki makna ganda.
Jawaban: C
7. Imbuhan "-wan"
Imbuhan adalah morfem terikat yang digunakan dalam pembentukan kata. Imbuhan sufiks "-wan" dalam Bahasa Indonesia berfungsi membentuk kata benda yang umumnya memiliki makna 'orang yang ahli dalam bidang' atau 'orang yang memiliki sifat/pekerjaan/profesi tertentu'. Contohnya adalah olahraga menjadi olahragawan atau seni menjadi seniman.
Pertanyaan:
Kata dasar yang tepat untuk membentuk kata berimbuhan "-wan" yang berarti 'orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu' adalah...
A. Kecil
B. Warna
C. Usaha
D. Jalan
Jawaban: C (membentuk Usahawan)
8. Imbuhan "-wan" dan Maknanya
Imbuhan "-wan" memiliki peranan penting dalam pembentukan kosakata. Selain merujuk pada keahlian, imbuhan ini juga dapat merujuk pada pelaku dari suatu kegiatan atau objek. Misalnya, karya menjadi karyawan (orang yang bekerja/melakukan karya) atau perpustakaan menjadi perpustakaanwan (orang yang mengurus perpustakaan).
Pertanyaan:
Perhatikan kata-kata berikut: Ilmuwan, Budayawan, dan Karyawan. Makna umum yang terkandung dalam imbuhan "-wan" pada ketiga kata tersebut adalah...
A. Hasil dari suatu pekerjaan atau kegiatan.
B. Alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu.
C. Orang yang memiliki keahlian, profesi, atau menjadi pelaku dari suatu kegiatan.
D. Tempat terjadinya suatu peristiwa.
Jawaban: C
9. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur (Implisit)
Meskipun tidak tertulis secara eksplisit, salah satu ciri kebahasaan yang dominan dalam teks prosedur adalah penggunaan kalimat imperatif (perintah), kalimat deklaratif (pernyataan), dan konjungsi temporal (kata penghubung waktu, seperti kemudian, lalu, selanjutnya). Kalimat imperatif penting untuk memberikan instruksi yang jelas.
Pertanyaan:
Dalam Teks Prosedur, jenis kalimat yang paling sering digunakan untuk menyatakan langkah-langkah secara langsung dan bersifat instruktif adalah...
A. Kalimat interogatif (pertanyaan).
B. Kalimat deklaratif (pernyataan).
C. Kalimat imperatif (perintah).
D. Kalimat eksklamasi (seruan).
Jawaban: C
10. Istilah Teknis dan Kata Serapan dalam Teks Prosedur
Teks prosedur yang membahas topik spesifik, seperti penggunaan perangkat lunak atau perakitan mesin, seringkali menggunakan istilah teknis. Istilah-istilah ini banyak yang merupakan kata serapan dari bahasa asing, terutama Inggris. Penggunaan yang tepat dari istilah-istilah ini memastikan akurasi dan kejelasan panduan bagi pengguna yang sudah familiar dengan bidang tersebut.
Pertanyaan:
Jika sebuah Teks Prosedur membahas cara mengedit video menggunakan aplikasi profesional, kemungkinan besar akan banyak menggunakan...
A. Peribahasa dan ungkapan daerah.
B. Kalimat majemuk yang sangat panjang dan ambigu.
C. Istilah teknis yang sebagian besar merupakan kata serapan untuk menjaga keakuratan instruksi.
D. Kata-kata yang hanya muncul dalam puisi atau pantun.
Jawaban: C
Rabu, 03 Desember 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan

Komentar