MENERPA BATASAN
Didalam kehidupan ini, pahit getir dan manis adalah keniscayaan yang bisa hadir pada semua orang dan silih berganti. Saya memiliki beberapa keinginan dan cita-cita yang sangat saya impikan. Lalu saya memikirkan bagaimana caranya supaya keinginan dan cita-cita itu bisa digapai dengan mudahnya. Setelah saya pikirkan cita-cita itu bisa digapai dengan cara ada kemauan untuk belajar, berikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Namun demikian dukungan dan restu dari kedua orang tua merupakan hal doninan yang harus kita raih.
Dengan melakukan beberapa cara untuk menggapai keinginan dan cita-cita, saya mempunyai keyakinan bahwa apabila saya melakukan cara tersebut Allah akan mengabulkannya. Setiap orang pasti mempunyai cita-cita diantaranya seperti dokter, polisi, foto model, pilot, guru, dan lain-lainnya.
Supaya cita-cita tercapai kita harus belajar dengan giat. Akan tetapi, kebanyakan anak-anak malas untuk belajar. Apalagi pelajaran tersebut hitung-menghitung seperti matematika dan fisika. Dulu, saya sangat tidak suka dengan kedua mata pelajaran tersebut karena menurut saya pelajaran tersebut sangat menguras otak. Akan tetapi, semenjak menginjak kelas 9 SMP, saya lumayan suka dengan kedua pelajaran tersebut. Mungkin karena gurunya sangat cocok bagi saya.
Suatu hari, setelah saya melakukan kegiatan sholat Dhuha di sekolah. Saya ada pelajaran Bk mengenai cita-cita. Setiap siswa dan siswi ditanyakan apa saja cita-citanya, guru Bk tersebut berjalan ke bangku para siswa dan siswinya. Setelah itu giliran saya ditanyakan mengenai apa cita-cita saya?. Saya pun menjawab saya mempunyai cita-cita menjadi manajer keuangan. Setelah itu, guru memberikan saran kepada saya apabila cita-cita saya ingin menjadi manajer keuangan saya harus masuk ke universitas dengan jurusan perbankan dan harus pandai dalam hitung menghitung. Saya semakin tertarik dengan pembelajaran matematika, karena matematika tersebut ada hubungannya dengan terwujudnya cita-cita saya. Sejak itulah saya belajar dengan sungguh-sungguh dengan penuh akan niat dan saya tidak lupa untuk berdoa kepada Allah SWT untuk mewujudkan cita-cita saya.
Menurut saya, setiap anak berhak mewujudkan impiannya tanpa adanya campur tangan orang lain. Karena, apabila impian tersebut adanya campur tangan orang lain maka anak tersebut akan tertekan sehingga anak tersebut banyak pikiran. Bagi saya cita-cita dan impian akan selalu menjadi penyemangat dalam menuntut ilmu. Kata orang berilmu meraih cita-cita sangatlah mudah dengan di dasari akan niat belajar yang sungguh-sungguh, berdoa kepada Allah SWT dan berbakti kepada orang tua dan guru. Insyaallah jika allah menghendaki akan tercapai cita-cita tersebut. Usaha tidak akan mengkhianati hasil apabila kita melakukan dengan sungguh-sungguh. Kalian boleh bermimpi setinggi langit karena itu bisa menjadi motivasi dalam belajar . Marilah kita menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh agar cita-cita kita tercapai. Janganlah kalian sekali-kali berputus asa pada saat memperjuangkan cita-cita kalian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar